CATATAN.CO.ID, Sampit – Momentum pertemuan kelas atau class metting yang dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 dan SDN 7 Baamang Hilir, Kecamatan Baamang diisi dengan berbagai lomba permainan tradisional. Ini merupakan salah satu upaya pihak sekolah untuk melestarikan kearifan lokal daerah setempat.
“Salah satu tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mengingatkan anak-anak akan permainan tradisional melalui perlombaan yang dilakukan,” kata Riska Yulianti, Ketua Pelaksana Kegiatan, Senin, 20 Desember 2021.
Lomba digelar antar-Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Harati Kecamatan Baamang. Lomba juga untuk mengisi kekosongan menghilangkan jenuh pasca-pelaksanaan ujian semester genap.
Sementara itu, Ketua Gugus 1 SDN 3 Baamang Hilir, Syahruni menambahkan, dirinya berharap kegiatan yang dilaksanakan menjadi penyemangat dan motivasi bagi para guru memberikan kreativitas dan juga inovasi dalam dunia pendidikan.
“Untuk mengawali sebuah kesuksesan kita perlu pengorbanan dan usaha terlebih dahulu. Saya sangat berterima kasih kepada para ketua gugus dan para guru yang telah bersama-sama melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Syahruni bahkan mengatakan, pihaknya mengadakan class meeting, pasalnya menurutnya selama beberapa tahun ini sekolah mati suri karena tidak ada kegiatan. Maka dengan ini akan mengawali kegiatan lainnya. Anak-anak bermain bersenang-senang sembari mengikuti perlombaan.
“Selama ini anak-anak sudah terlena dengan permainan di smartphone, untuk itu dengan adanya kegiatan ini kita bersama-sama mengingatkan anak-anak dengan permainan-permainan tradisional,” pungkasnya. (C1)
