CATATAN.CO.ID, Sampit – Selain atapnya hancur akibat terpaan angin kencang, Jumat, 7 Januari 2022 lalu, bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kota Besi juga kemasukan air. Akibatnya berkas penting , fasilitas sekolah dan komputer mengalami kerusakan.
“Kami sudah menghubungi kepala Desa Camba. Ternyata atap sekolah tertiup angin sehingga air hujan masuk ke dalam ruangan dan mengenai sejumlah komputer,” kata Gusti, Sabtu, 8 Januari 2022 lalu.
Dipastikan Gusti Mukafi, pihak kecamatan juga sudah lokasi kejadian. Melihat kondisi bangunan sekolah yang diterpa angin yang diyakini sebagai puting beliung itu.
Diungkapkannya, pihak sekolah belum ada membuat laporan resmi terkait kejadian tersebut. Pasalnya saat kejadian, sekolah yang berada di Desa Camba, Kecamatan Kota Besi itu tengah dalam keadaan kosong karena libur semester.
“Kami memantau informasi terkininya, namun belum ada kepala sekolah melaporkan ke Kades. Sekolah harus membuat laporan ke Dinas Pendidikan Kotim yang diketahui oleh pemerintah Desa Camba dan kecamatan serta Kapolsek,” tegasnya.
Gusti menuturkan, karena kepala sekolah tersebut belum ada tindak lanjut, dirinya berinisiatif untuk menghubungi kepala dinas pendidikan terlebih dahulu untuk menginformasikan kejadian ini.
“Saya sudah menghubungi kepala dinas pendidikan. Namun sifatnya hanya menyampaikan saja tidak melaporkan. Karena yang melapor harus dari pihak sekolah. Saat ini masih menunggu tanggapan dinas pendidikan dan menunggu laporan dari kepala sekolah agar diketahui apa saja kerusakannya,” tandasnya. (C1)