CATATAN.CO.ID, Sampit – Wawan Setiawan Marang terpilih sebagai ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2022-2025. Wawan terpilih secara aklamasi atas kesepakatan Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kotim.
Wawan merupakan satu-satunya kader yang mendaftarkan diri dalam Muscab BPC HIPMI Kotim, berlangsung di salah satu kafe ternama di Jalan S Parman Sampit Sampit, Sabtu sore, 26 Februari 2022. Pimpinan sidang Muhammad Ryan Hidayat menetapkan Wawan S Marang menggantikan Ketua HIPMI Kotim periode 2019-2022, Sarifudin.
Pada kesempatan itu, Wawan berterimakasih karena telah diberi kepercayaan. Menurutnya, ber-HIPMI merupakan hal yang luar biasa untuk bersama pengusaha muda mengembangkan perekonomian di daerah. Apalagi visi dan misinya adalah era kolaborasi bersama pengusaha muda, akan terwujud kesejahteraan bersama.
“Terima asih atas dukungan yang diberikan semua. Mohon bimbingan dari para senior dan anggota dan mari kita berkolaborasi menuju Kotim yang lebih maju,” ucap Wawan.
Sementara, Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hartanto yang diwakili Ketua II Bidang Perbankan Keuangan dan Ekonomi, BPD HIPMI Kalteng, H Rizky Aditya Putra, SE menaruh harapan kepada Ketum BPC HIPMI Kotim untuk mampu mengembangkan enterpreneur di Bumi Habaring Hurung ini.
“Saya disini mewakili Ketum BPD HIPMI Kalteng, Hartanto. Beliau berpesan kepada seluruh anggota HIPMI agar lebih aktif lagi dalam berbagai kegiatan, mencetak para pengusaha muda yang hebat, serta lebih mengembangkan lagi sayapnya,” tutur Rizky. Terpenting lanjutnya, anggota HIPMI jangan latah, mari cari peluang usaha baru di tengah pandemi Covid-19.
“Jangan ikut-ikutan usaha orang lain yang sudah berjalan. Ayo bersama cari usaha peluang baru untuk kita. Dimulai dari komunikasi bersama yaitu tadi, berkolaborasi seperti visi misi Wawan,” katanya.
Selebihnya dia berharap kepada Wawan agar segera menyiapkan kepengurusan HIPMI Kotim, sehingga dapat segera bergerak dengan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membuka komunikasi bersama organisasi lainnya. ( C1)
