CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur didorong terus meningkatkan pengelolaan sampah, khususnya di Kota Sampit. Tujuannya agar masalah sampah benar-benar tertangani dengan baik sehingga tidak dikeluhkan masyarakat.
Ketua Komisi II Darmawati mengatakan, saat ini masih sering muncul keluhan warga terkait sampah. Meski jumlahnya jauh berkurang, namun keluhan ini tetap harus ditindaklanjuti sebagai bagian dari koreksi dan perbaikan kinerja dalam pengelolaan sampah.
“Sampah jangan sampai menumpuk di depo sampah. Pengaturan pengangkutan sampah harus dilakukan dengan baik agar tidak sampai menumpuk di depo. Kalau menumpuk di depo, pasti tetap dikeluhkan masyarakat karena sama saja cuma memindahkan,” kata Darmawati, Rabu, 12 Januari 2022.
Tumpukan sampah terlihat di Depo Sampah Mini Sehati 03 di Jalan Antang Barat Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Selasa (11/1) sore. Keberadaan sampah yang meluber sampai ke luar halaman depo, dikeluhkan warga karena menimbulkan pemandangan kurang baik dan bau tidak sedap.
Kondisi ini diharapkan tidak terulang karena menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat. Apalagi lokasi depo di kota ini umumnya tidak jauh dari permukiman warga, bahkan ada yang dekat dengan sekolah.
Darmawati berharap pengangkutan sampah dari depo dilakukan secara rutin. Bahkan, disarankan ada pemantauan setiap hari untuk memastikan tidak ada depo yang sampai menjadi tumpukan sampah.
Namun politisi Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat membantu menciptakan lingkungan yang bersih. Masyarakat harus disiplin waktu dalam membuang sampah dan membuang sampah tepat di dalam lingkungan depo.
“Masyarakat juga harus peduli soal ini. Jangan membuang sampah di luar area depo. Harus sama-sama meningkatkan kepedulian supaya lingkungan kita bersih, indah dan nyaman,” pungkas Darmawati. (C2)
