CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Sanidin berharap pemerintah meningkatkan perhatian terhadap guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini kesejahteraan para guru PAUD dinilai belum layak.
Saat menerima kunjungan sejumlah guru PAUD, Sanidin banyak mendapat informasi dan aspirasi dari para guru. Salah satunya bahwa insentif guru PAUD ada yang hanya Rp200.000 per bulan.
“Ini yang sejak lama kami dorong. Kami berharap kita bisa meningkatkan kesejahteraan para guru, termasuk guru PAUD, salah satunya melalui peningkatan insentif,” kata Sanidin, Selasa, 11 Januari 2022.
Sebagian guru PAUD mengabdikan diri di lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola oleh swasta melalui yayasan. Insentif yang mereka terima pun sangat tergantung dengan kemampuan keuangan yayasan tersebut.
Ada pula PAUD yang dibentuk oleh kelompok masyarakat atas dasar kebutuhan di lingkungan permukiman mereka. Para gurunya pun diberikan insentif sesuai kemampuan atau kontribusi para orangtua murid.
Masalah ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah daerah dengan mengalokasikan anggaran pemberian insentif yang memadai secara bertahap. Komisi III siap memperjuangkan dan mendukung langkah tersebut.
PAUD mempunyai peranan penting terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah ini. Untuk itu sudah sewajarnya pemerintah juga membantu, termasuk bagi PAUD yang dikelola yayasan.
“Selain itu, para guru PAUD meminta pemerintah mempermudah izin operasional PAUD kerena salah satu syarat harus ada izin mendirikan bangunan (IMB). Kami mendorong diberi kemudahan karena ini untuk kepentingan masyarakat juga,” ujar Sanidin.
PAUD dinilai memiliki peranan penting karena menjadi awal proses pembelajaran formal bagi anak. Jenjang pendidikan ini juga akan berpengaruh terhadap kemampuan dan kualitas pendidikan anak untuk menuju jenjang pendidikan selanjutnya. (C2)
