BORNEONEWS, Sampit — Asnah, seorang nenek di Dusun Teluk Tewah, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga ditemukan tewas. Pada wajah korban ditemukan bekas dimakan sesuatu diduga satwa liar.
Dalam narasi video yang dikirimkan oleh salah seorang warga, ada dugaan korban diserang satwa liar semacam beruang.
Jasad Asnah ditemukan keluarga di sekitar ladangnya. Perempuan berusia 63 tahun ini sehari – hari berladang. Namun pada Senin, 8 Februari 2022, keluarga curiga terjadi sesuatu karena Asnah tak kunjung pulang. Pihak keluarga pun mencari Asnah dan benar saja, ditemukan sudah tak bernyawa lagi.
“Saat ditemukan korban sudah tak bernyawa,” ungkap Kapolres Kotim AKP Sarpani melalui Kapolsek Cempaga Iptu Bambang Priyanto, Selasa, 1 Maret 2022.
Hasil pemeriksaan fisik, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya ada luka mencolok yakni seperti luka cakar dan gigitan diduga berasal dari serangan hewan.
Sementara itu, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah, belum berani memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab pihaknya belum melihat secara langsung kondisi korban dan lokasi dugaan serangan.
“Kami belum berani memastikan, makanya akan kami cek terlebih dahulu ,” kata Muriansyah.
Tapi bila melihat kondisi jasad korban yang beredar melalui foto, Muriansyah tak yakin itu ulah satwa liar beruang. Ada kemungkinan yang membuat luka seperti itu di wajah korban hewan semacam biawak.
“Tapi belum tahu pasti, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tutupnya . (C1)
