CATATAN.CO.ID, Sampit – Pathurrachman, salah seorang wartawan senior, maju mencalonkan diri sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur periode 2025–2028. Ia mengaku, semangat perubahan menjadi alasan utamanya mencalonkan diri. Dengan keyakinan dan komitmen, ia resmi mendaftar di Sekretariat PWI Kotim, Jumat, 11 April 2025.
“Saya ingin membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Saya ingin mengakomodasi semua rekan wartawan dan mengembalikan marwah organisasi ini,” ujar Pathur usai menyerahkan berkas pencalonan.
Menurutnya, kepengurusan PWI Kotim selama ini sudah cukup baik. Namun, ia melihat perlunya pembaruan dalam pola kepemimpinan dan pengelolaan organisasi agar lebih inklusif, dinamis, dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya.
“Insya Allah, jika teman-teman ingin PWI lebih baik, kita bisa bersama-sama wujudkan itu. Kita akan berdayakan potensi dan kemampuan setiap anggota sesuai bidang masing-masing,” jelasnya.
Dalam visinya, Pathur menekankan pentingnya sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif, untuk memperkuat peran strategis PWI dalam menjaga marwah profesi jurnalistik.
“Kita harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Jika ada persoalan, mari kita cari jalan keluarnya bersama. PWI harus hadir sebagai mitra kritis dan konstruktif,” tegasnya.
Uniknya, Pathur datang mendaftar seorang diri tanpa membawa simpatisan. Ia menegaskan bahwa pencalonannya murni dorongan pribadi untuk membawa perubahan, bukan karena kekuatan basis suara.
“Terus terang, saya tidak punya basis suara. Tapi saya percaya, jika rekan-rekan wartawan menginginkan perubahan, maka semangat itulah yang akan menjadi kekuatan kita bersama,” katanya penuh optimisme.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi PWI Kotim, Tono Triyanto, mengonfirmasi bahwa Pathur merupakan pendaftar kedua setelah petahana Siti Fauziah.
“Berkasnya sudah kami terima dan dinyatakan lengkap. Proses pendaftaran dibuka hingga 14 April 2025, dan hasil verifikasi dari PWI Provinsi maupun Pusat akan diumumkan pada 16 April 2025,” ungkap Tono.
Konferensi PWI Kotim tahun ini dinilai akan menjadi momentum penting untuk menentukan arah dan masa depan organisasi profesi wartawan terbesar di daerah tersebut. (C1/*)