CATATAN.CO.ID, Sampit – Tingginya antusiasme pelajar atau anak untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum didukung dengan ketersedian vaksin yang cukup.
“Yang menjadi kendala ketersedian vaksinnya,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Kamis, 27 Januari 2022.
Menurut Umar, hal ini terjadi karena alokasi vaksin dari Provinsi Kalimantan Tengah datang secara bertahap. Sehingga tenaga kesehatan di lapangan harus benar-benar menghitung ketersedian vaksin dengan jumlah permintaan di setiap sekolah.
“Hampir semua SD minta jadwal namun kami harus menghitung ketersedian stok,” imbuh Umar.
Melihat antusias tersebut pihaknya sudah mengajukan permintaan dosis vaksin dengan jumlah sasaran 44.295 orang anak usia 6-11 tahun. Semua merupakan dosis pertama.
“Alhamdulillah 3.000 dosis vaksin Astrazeneca sudah dikirim. Mudahan pasokan semakin banyak lagi,” harap Umar. (C3)