Tanggapan Pelajar SMA soal PTM

Siswi di salah satu SMAN di Kota Sampit, Kotim, Siti Brenda Putri (tengah).

CATATAN.CO.ID, Sampit – Meski pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) kembali dilakukan secara terbatas, namun para pelajar mengaku tetap senang lantaran masih bisa belajar di sekolah.

Menurut Siti Brenda Putri yang merupakan salah seorang siswi di salah satu SMA Negeri di Kota Sampit mengatakan, dengan dilaksanakannya PTM ia bersama teman-teman lainnya bisa melakukan interaksi yang sebelumnya tidak bisa dilakukan pada saat pembelajaran online.

“Menurut saya digelarnya PTM dibanding daring, lebih bagus tatap muka karena dapat belajar langsung dan melakukan interaksi sosial dengan teman-teman dan guru,” kata Brenda, Rabu 9 Februari 2022.

Sehingga ujarnya, ia dan juga teman-temannya tidak hanya mendapat atau mencari wawasan serta pelajaran saja ketika bersekolah namun juga sekaligus pengalaman.

“Kalau pembelajaran daring kita hanya mendengarkan penjelasan tentang teori pembelajaran saat itu, kemudian ada tugas dan dikumpul. Sedangkan kalau tatap muka peranan siswa akan lebih aktif,” tegasnya.

Siswi yang berasa dari SMAN 4 Sampit ini juga menyebutkan, apalagi sekolahnya saat ini ditunjuk menjadi Sekolah Penggerak, sehingga peran aktif siswa tentunya juga harus dirasakan.

“Pertama-tama saya merasa bangga dan sangat bersyukur karena SMAN 4 Sampit terpilih menjadi salah satu sekolah penggerak setelah melewati berbagai tahapan seleksi dan bersaing dengan berbagai daerah. Kemudian kami sebagai siswa tentu akan berusaha semaksimal mungkin turut berperan menyukseskan program ini,” katanya. (CP)

 

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id