CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur angkat bicara soal kabar penunggakan setoran dari sejumlah pengelola parkir di Kota Sampit. Pihaknya telah menyurati sejumlah pengelola yang terlambat menyetor retribusi parkir tersebut.
“Kami sudah melayangkan surat tagihan kepada pihak pengelola untuk membayar kewajibannya,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Keselamatan dan Perparkiran, Dishub Kotim, Nanang Suriansyah, Kamia, 27 Oktober 2022.
Bahkan, Nanang membeberkan daftar nama penunggak retribusi parkir yakni CV Graha Teknik PPM dalam, Ridho R, Lailan, Dedy Yap dan Atang Sunarya.
“Sementara parkir lain selalu membayar tepat waktu. Bahkan salah satu yang perlu diacungi jempol adalah pengelola parkir zona PPM luar, selalu tepat waktu tanpa ada tunggakan selama ini,” katamya.
Banang berharap pengelola parkir yang belum menyetorkan uang retribusi segera membayarkannya.
Sehingga cepat masuk ke dalam pendapatan daerah untuk membangun kabupaten itu.
Nanang menegaskan, Dishub Kotim juga tidak anti kritik terhadap sejumlah media. Terlait dalam penunggakan pembayaran oleh beberapa pengelola parkir. Pihaknya bahkan bersyulur dan berterimakasih. Sebab dengan begitu akan memacu pengelola untuk lebih giat dan cepat menyetorkan retribusi ke daerah.
Nanang juga memgklaim diap trrbuka kepada publik jika ada keluhan terkait perparkiran. Ia akan memberikan teguran lisan hingga tertulis.
“Bahkam bila perlu pemutusan kerjasama jika pengelola tidak juga menyelesaikan kewajibannya membayar retribusi ke daerah,” ujarnya.
Menurut Nanang, saat ini sudan era keterbukaan dan transparansi terhadap pelayanan publik. Kendati demikian pihaknya juga berupaya proaktif dalam penagihan retribusi parkir ini.
“Buktinya sebagian pengelola ada yang berbayar dengan dilayangkan surat tagihan tersebut melalui bidang pembinaan keselamatan dan perparkiran. Kami akan terus proaktif melayangkan surat tagihan agar pendapatan daerah drai sektor parkir ini optimal,” pungkasnya. (C10)
