CATATAN.CO.ID, Sampit – SDN 4 Ketapang, Sampit diusulkan untuk menjadi Sekolah Adiwiyata mandiri. Informasi tersebut disampaikan Ketua Adiwiyata SDN 4 Ketapang, Asykuriah.
“Alhamdulillah, kami telah mendapatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Kami sudah bertemu dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur,” katanya, Sabtu, 13 Mei 2023.
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah atau PLHBS.
Gerakan PLHBS merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
“Selain dari pihak DLH, kami juga sudah bertemu dengan perwakilan dari PT Trakindo Cabang Sampit sebagai fasilitator dalam program adiwiyata mandiri,” terang Asykuriah.
Sementara itu, Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kotim, Sri Fatmawati mengungkapkan calon sekolah adiwiyata mandiri harus memiliki sekolah binaan.
“Alhamdulillah, telah ditandatangani Momorendum of Understanding (MoU) antara SDN 4 Ketapang bersama 5 sekolah imbas,” ujar Fatma.
Kelima sekolah binaan SDN 4 Ketapang sebagai calon Sekolah Adiwiyata Mandiri meliputi, SDN 2 Ketapang, SDN 3 Ketapang, SDN 5 Ketapang, SDN 6 Ketapang dan SD Islam Terpadu (IT) Almadaniyah Samuda di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Penandatanganan MoU tersebut turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan Kotim, DLH Kotim, Koordinator Wilayah (Korwil) Disdik Kotim dan pengawas Ketapang, serta Fasilitator dari PT. Trakindo, Jumat, 12 Mei 2023. (C10)
