ATAN.CO.ID,Sampit- Pusat Kesehatan Masyarakat Baamang II bersama Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, menggelar Gerebek Stunting, Sabtu, 29 Juni 2024. Ini merupakan tindaknlanjut atas perintah Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, untuk menekan kasus stunting di wilayah itu.
“Kegiatan yang dilakukan berupa sweeping ke Balita dari usia 0 sampai 59 bulan serta ibu hamil,” ujar Dokter Estiana, Kepala Puskemas Baamang 2, Sabtu, 29 Juni 2024.
Lanjutnya, adapun kegiatan yang dilakukan yaitu pengukuran berat badan, tinggi badan dan ukuran lingkar kepala.
“Kalau untuk ibu hamil kita mengukur berat badannya, tensi dan lingkar tangan atas,” sambungnya.
Dirinya mengatakan, antusias dari masyarakat sendiri sangat tinggi, akan tetapi ada kendala dil apangan untuk petugas yang ke rumah-kerumah.
“Biasanya ada masyrakat yang memiliki balita yang bekerja, jadi petugas mengalami kendala untuk melakukan tugasnya, akan tetapi kalau Posyandu buka sore maka warga itu akan diarahkan oleh ketua RT atau kader serta lurah untuk datang melakukan pengukuran balitanya atau ibu hamil,” katanya.
Sementara itu, Lurah Baamang Hulu, Rudi Setiawan mengungkapkan, warganya sangat menyambut baik akan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak kesehatan, yang dimana kegiatan tersebut merupakan instruksi dari Bupati Kotim.
“Tadi saya juga bertemu dengan masyatakat, rata-rata ada yang lupa untuk memeriksakan balita ke Posyandu atau ke puskemas setempat, karena sibuk kerja ataupun sibuk mengurus masuk sekolah anaknya yang lain, dan saya sangat berterima kasih kepada warga yang menyambut baik akan kegiatan ini dan mau bekerja sama memeriksakan anaknya,” ucapnya.
Perlu diketahui sampai saat ini jumlah sasaran balita yang didata oleh Dinas Kesehatan melalui Puskemas Baamang 2 yaitu 2455 balita, sedangkan balita yang terentry 543 balita dan kegiatan masih berlangsung sampai saat ini. (C8)
