Puluhan Desa di Kotim Masih Blank Spot 

Kondisi ponsel yang tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi karena tidak adanya jaringan seluler dan internet.
Kondisi ponsel yang tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi karena tidak adanya jaringan seluler dan internet.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Hingga saat ini, puluhan desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum terjangkau sinyal seluler atau blank spot.

Keadaan tersebut masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kotim, karena jaringan seluler dan juga internet sangat dibutuhkan, di tengah era digitalisasi saat ini.

“Dari 168 desa yang ada di Kotim, sekitar 37 desa di Kotim yang masih blank spot, dan itu menjadi perhatian serius kami,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Kotim Raihansyah, Kamis, 16 November 2023.

Puluhan desa tersebut rata-rata berada jauh dari perkotaan, dan terbanyak ada di Kecamatan Tualan Hulu. Namun, tidak sedikit juga desa di pedalaman sudah terjangkau sinyal bahkan internet.

“Tidak semua di pedalaman blank spot, seperti di Desa Tumbang Gagu sudah bisa video call,” kata Raihansyah.

Pihaknyapun saat ini terus berkomunikasi dengan beberapa provider seluler terkait jaringan. Dan sudah ada beberapa yang melakukan paparan untuk penyedia jasa tersebut.

“Sudah ada yang paparan kepada kami, dan kami masih memilah mana yang terbaik memberikan pelayanan,” terang Raihansyah.

Selain itu, saat ini Pemkab Kotim juga terus berupaya melaksanakan program smart city. Sehingga, diharapkan melalui program tersebut dapat menjadi jalan untuk mengatasi permasalahan jaringan seluler.

Dengan harapan nantinya juga bisa dibangun tower telekomunikasi di Kotim melalui program dari pemerintah pusat. Sehingga, desa blank spot dapat teratasi. (C3)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *