CATATAN.CO.ID, Sampit – Alat kontrasepsi mantap metode operasi wanita atau dikenal KB MOW merupakan kontrasepsi jangka panjang bagi keluarga yang melakukan program keluarga berencana (KB).
“Suami harus mengetahui dan setuju jika istri melakukan kontrasepsi MOW,” kata Kepala DP3AP2KB Kotawaringin Timur, Imam Subekti, Jumat, 6 Oktober 2023.
KB MOW diperuntukkan bagi pasangan yang telah memiliki anak cukup atau bagi perempuan yang memiliki risiko untuk kehamilan berikutnya.
“Terkadang mereka masih usia produktif tetapi karena anaknya sudah 3 atau lebih kita sarankan untuk MOW,” ujar Imam.
Kontrasepsi ini melalui tindakan operasi dengan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi. Sehingga di Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini hanya bisa dilakukan di RSUD dr Murjani ditangani oleh dokter spesialis.
Kata Imam, KB MOW merupakan salah satu upaya pengendalian penduduk. Sehingga masyarakat dengan jumlah anak cukup akan fokus membesarkan dan mendidik anaknya.
“Karena kalau anak terlalu banyak pasti ada beberapa persoalan yang dihadapi. Semoga dengan MOW ini keluarga mereka bisa dibina dan menjadi keluarga yang lebih baik,” tandasnya.
Dalam rangka memperingatti hari kontrasepsi sedunia, DP3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan kegiatan KB MOW gratis selama 2 hari, 4-5 Oktober 2023. Antusias peserta KB MOW di Kotim dinilai tinggi. Dari target se-Kalimantan Tengah 25 orang, Kotim mengisi hampir 50 persen kuota dengan 11 peserta.
“Hari pertama kita lakukan untuk warga yang jauh seperti dari Bagendang, Samuda, Telawang, Parenggean, dan Tualan Hulu. Hari kedua untuk yang di dalam kota. Paling banyak dari Kecamatan Baamang,” kata Imam. (C4)
