CATATAN.CO.ID, Sampit – Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Data dan Informasi Panitia Pengawas Pemilu (Kodiv SDMOD Panwaslu) Kecamatan Baamang, Andri Riyadi mengatakan pihaknya berupaya memenuhi kuota minimal bakal calon Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD).
“Kuota pendaftar bakal calon PKD, per kelurahan, minimal dua kali lipat kebutuhan di setiap desa/kelurahan,” ungkapnya, Kamis, 19 Januari 2023.
Ia mengatakan, jumlah PKD yang dicari ialah sebanyak satu orang per kelurahan/desa. Mengingat, di Kecamatan Baamang ada 6 kelurahan/desa. Ini artinya, Panwaslu Baamang membutuhkan total 6 PKD.
“Saat ini pendaftar bakal calon yang sudah mengumpulkan berkas per Kamis, 19 Januari 2023 sudah mencapai 34 orang dari 6 kelurahan/desa tersebut,” papar Andri.
Ia pun membeberkan rincian sementara yang jumlah pendaftar bakal calon PKD dari masing-masing kelurahan/desa yang telah mengumpulkan berkas tersebut.
“Untuk sementara, Baamang Tengah sebanyak 13 orang, Baamang Hilir 3 orang, Baamang Hulu 8 orang, Baamang Barat 7 orang, Desa Tanah Mas dan Tindik masih 1 orang,” papar Andri.
Hari ini pun menjadi hari terakhir penerimaan pendaftaran bakal calon PKD. Pelaksanaannya sudah dimulai dari Sabtu, 14 Januari 2023.
Andri menyebutkan beberapa tahapan seleksi bakal calon PKD itu. Mulai dari seleksi administrasi, pengumuman hasil seleksi administrasi, hingga tes wawancara.
“Harapannya, kami menginginkan PKD yang ada di kelurahan/desa di wilayah Baamang punya kompetensi yang baik. Paham dengan fungsi pengawasan. Dan, memiliki integritas yang tinggi dan netral,” tutur Andri.
Ia menyebutkan, tugas dan fungsi PKD ialah mengawasi penyelenggaraan pemilu di kelurahan/desa masing-masing. Mulai dari pengawasan data pemilih, kampanye, perhitungan, dan pemungutan. (C10)
