CATATAN.CO.ID, Sampit – Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Data Panitia Pengawas Pemilu (Kodiv SDMOD Panwaslu) Kecamatan Baamang, Andri Riyadi mengatakan pihaknya siap menghadirkan Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD) yang berintegritas dan netral secara selektif.
“Kami menginginkan PKD yang ada di kelurahan/desa di wilayah Baamang yang memiliki integritas yang tinggi dan netral,” katanya, Kamis, 19 Januari 2023.
Selain itu, tentunya ia juga menginginkan PKD yang terpilih merupakan PKD yang berkompeten dan juga memahami fungsi pengawasan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sebutnya, tugas dan fungsi PKD ialah mengawasi penyelenggaraan pemilu di kelurahan/desa masing-masing. Mulai dari pengawasan data pemilih, kampanye, pemungutan, hingga perhitungan suara.
Karenanya, pihaknya berupaya memenuhi kuota minimal bakal calon Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD).
“Kuota pendaftar bakal calon PKD, per kelurahan, minimal dua kali lipat kebutuhan di setiap desa/kelurahan,” Andri. Januari 2023.
Ia mengatakan, jumlah PKD yang dicari ialah sebanyak satu orang per kelurahan/desa. Mengingat, di Kecamatan Baamang ada 6 kelurahan/desa. Ini artinya, Panwaslu Baamang membutuhkan total 6 PKD.
“Saat ini pendaftar bakal calon yang sudah mengumpulkan berkas per Kamis, 19 Januari 2023 sudah mencapai 34 orang dari 6 kelurahan/desa tersebut,” papar Andri.
Hari ini pun menjadi hari terakhir penerimaan pendaftaran bakal calon PKD. Pelaksanaannya sudah dimulai dari Sabtu, 14 Januari 2023.
Secara garis besar, Andri menyebutkan beberapa tahapan seleksi bakal calon PKD itu. Mulai dari seleksi administrasi, pengumuman hasil seleksi administrasi, hingga tes wawancara. (C10)
