Ketersedian Bahan Kebutuhan Pokok di Murung Raya Dijamin Aman hingga Lebaran

Sekda Kalteng Nuryakin bersama Sekda Mura Hermon dan TIPD Mura mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Desa Bahitom Kamis 24 Maret 2023.
Sekda Kalteng Nuryakin bersama Sekda Mura Hermon dan TIPD Mura mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Desa Bahitom Kamis 24 Maret 2023.

CATATAN.CO.ID, Puruk Cahu– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Kabupaten Murung Raya mengecek ketersedian bahan pokok serta harga di sejumlah toko Sembako di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.

Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin memimpin TPID Provinsi Kalteng bersama TIPD Murung Raya melaksanakan operasi pasar untuk memantau pasokan dan harga bahan pangan di sejumlah toko di Kota Puruk Cahu.

Operasi pemantauan pasar dan toko sembako ini digelar dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan, stok, dan harga bahan pangan pada bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah mendatang.

Nuryakin menyatakan, dalam pemantauan dijumpai ada bahan-bahan pokok yang harganya turun, meski memang ada pula yang naik seperti beras, tetapi tidak signifikan. Nuryakin pun menegaskan ketersediaan stok bahan pangan dipastikan aman di bulan Ramadan ini dan sampai di lebaran nantinya.

“Ketersediaan barang pokok ini bisa dipastikan aman. Jadi kami harapkan kepada masyarakat, dalam hal ini bahwa stok tersedia lengkap, pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Daya beli masyarakat turun tidak juga, karena pertumbuhan ekonomi kita cukup bagus di Murung Raya ini,” tegas Sekda Nuryakin yang juga mantan Wakil Bupati Mura periode 2008-2013.

Sementara itu Sekda Mura Hermon menyampaikan hal yang sama agar masyarakat dapat diberi kepastikan berkenaan dengan ketersediaan bahan pokok pada bulan ramadan hingga menjelang lebaran Idulfitri mendatang.

Ia juga mengajak agar para pelaku usaha atau pedagang jangan melakukan penimbunan barang-barang yang bisa berpotensi menyebabkan kelangkaan dan naiknya inflasi.

Khusus untuk daerah pedalaman kata dia, harga barang masih relatif normal dan tidak ada kenaikan, namun yang membendakan adanya ongkoh tambahan biaya angkutan barang karena sesuai dengan kareteristik daerahnya itu sendiri.

“Sampai sekarang kita terus minta laporan kepada para camat untuk selalu memantau ketersediaan bahan pokok dan harganya di daerah mereka masing-masing,” imbuh Hermon. (C15)

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id