CATATAN.CO.ID, Sampit – Guna menjauhi kenakalan remaja, Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor memberikan pesan kepada para pelajar agar membentengi diri dengan agama.
“Jadi, kalian harus bentengi diri kalian dengan agama. Kalau diri kita sudah tebentengi dengan agama. Mau itu ancaman narkoba, mau itu pergaulan bebas, pasti diri kita akan terbentengi,” katanya, Senin, 13 Maret 2023.
Menurutnya, agama apapun tidak mungkin mengajarkan keburukan, melainkan mengajarkan kebaikan. Sebab dijelaskannya, jika para pelajar memiliki pegangan moral dan iman yang kuat, maka tidak akan mudah terombang-ambing.
“Tidak ada agama yang mengajarkan keburukan. Pasti semua agama mengajarkan kebaikan. Maka dari itu para pelajar perlu membentengi diri dengan agama. Agar tidak mudah terjerumus ke hal-hal negatif,” terang Halikin.
Pesan itu ia sampaikan kepada para pelajar pada kegiatan dialog interaktif pencegahan pergaulan bebas pada remaja. Yang mana kegiatan itu digelar di Rumah Jabatan Bupati Kotim, Jalan A. Yani, Sampit, bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Kartini dan diikuti para pelajar jenjang SMA/SMK sederajat di Sampit.
Pada dialog tersebut, para pelajar diberikan kesempatan untuk melakukan sesi tanya-jawab kepada Bupati Kotim, Halikinnor terkait masalah kenakalan remaja.
Turut disinggung Halikin soal kenakalan remaja yang sangat memprihatinkan, yakni penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang atau narkoba. Disampaikan Halikin kepada para pelajar secara geografis Sampit merupakan daerah yang terbuka dan mudah untuk diakses.
“Daerah kita ini Sampit aksesnya terbuka, bisa lewat air, bisa lewat udara, bisa lewat darat. Tidak cuma hal-hal positif yang bisa datang. Hal-hal negatif juga bisa,” ungkap Halikin.
Alhasil, di saat bersamaan, kemudahan itu disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui praktik peredaran narkoba.
“Sehingga anak-anak kita otaknya jadi rusak karena narkoba,”ucap Halikin dengan raut wajah prihatin. (C10)
