Halikinnor: Pelajar Jangan Tiru Kultur Eropa Minum Minuman Keras, Iklim Mereka Berbeda

Suasana dialog interaktif kenakalan remaja di Rujab Bupati Kotim Jalan A. Yani Sampit Senin 13 Maret 2023.
Suasana dialog interaktif kenakalan remaja di Rujab Bupati Kotim Jalan A. Yani Sampit Senin 13 Maret 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor memberikan pesan kepada para pelajar. Agar, tidak meniru kultur atau budaya orang eropa yang mengonsumsi minum-minuman keras karena iklim mereka berbeda.

“Pelajar jangan tiru orang-orang di Eropa. Mereka minum-minuman keras, karena untuk menghangatkan badan. Di sana cuacanya sangat dingin,” katanya Senin, 13 Maret 2023.

Sehingga lanjutnya, jika kita mencoba meminum-minuman keras. Maka, efeknya akan berbeda dengan apa yang dialami orang-orang Eropa karena ikim di negara kita berbeda di mana cuacanya lebih panas.

Nasihat itu ia sampaikan kepada para pelajar pada kegiatan dialog interaktif pencegahan pergaulan bebas pada remaja. Dialog interaktif itu digelar di Rumah Jabatan Bupati Kotim, Jalan A. Yani, Sampit, bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Kartini dan diikuti para pelajar jenjang SMA/SMK sederajat di Sampit.

Pada dialog tersebut, para pelajar diberikan kesempatan untuk melakukan sesi tanya-jawab kepada Bupati Kotim, Halikinnor terkait masalah kenakalan remaja.

Bicara soal kenakalan remaja, yang tak kalah menakutkan adalah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang atau narkoba. Disampaikan Halikin kepada para pelajar secara geografis Sampit merupakan daerah yang terbuka dan mudah untuk diakses.

“Daerah kita ini Sampit aksesnya terbuka, bisa lewat air, bisa lewat udara, bisa lewat darat. Tidak cuma hal-hal positif yang bisa datang. Hal-hal negatif juga bisa,” ungkap Halikin.

Alhasil, di saat bersamaan, kemudahan itu disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui praktik peredaran narkoba.

“Sehingga anak-anak kita otaknya jadi rusak karena narkoba. Bahkan, banyak yang akhirnya jadi sering melawan pada orang tua,” tambahnya.

Selain itu, kenakalan remaja juga erat kaitannya dengan pergaulan bebas. Halikin merasa miris dengan pergaulan bebas ala anak zaman sekarang.

“Yang mengkhawatirkan itu pergaulan bebas. Ada pelajar melayani om-om dewasa. Tadi juga kata moderator, ada yang berciuman di taman. Sungguh miris,” tutur Halikin dengan ekspresi prihatin. (C10)

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id