Wisata Edukasi Puncak Tema Tanaman ala TK Islam Terpadu Nurul Hidayah

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pembelajaran bagi anak usia dini tidak bisa hanya mengandalkan materi imajinasi dan kata-kata, melainkan juga perlu lewat penggambaran nyata dan berwujud. Contohnya mengenal tanaman pada anak usia dini tak cukup dengan menjelaskan semata namun juga harus melihat wujud asli bahkan menyentuh fisiknya.

Hal itu lah yang coba dipraktikkan oleh TK Islam Terpadu Nurul Hidayah, Sampit, Kotawaringin Timur. Para guru berupaya mengajarkan berbagai jenis tanaman pada anak usia dini dengan berbagai metode. Salah satunya melalui wisata edukasi.

Kepala TK Islam Terpadu Nurul Hidayah, Nurahman mengatakan, saat perkembangan anak pada ranah kognitif  pemikirannya masih abstrak dan belum konkret. Pembelajaran pun tidak bisa hanya dikenalkan lewat imajinasi dan kata-kata, melainkan juga lewat gambar dan benda yang nyata.

“Kami menilai pembelajaran seperti ini sudah sangat diperlukan. Ini juga yang melandasi adanya kegiatan wisata edukasi yang dilakukan oleh murid-murid di TK Islam Terpadu Nurul Hidayah,” jelas Nurahman, Rabu, 17 November 2021.

Taman Wisata Primadona atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan PPS (Pondok Primadona Sampit) menjadi tempat yang dipilih TK Islam Terpadu Nurul Hidayah karena letaknya yang strategis dan tidak terlalu jauh dengan sekolah tersebut.

Tempat wisata ini berada di Jalan Ir Soekarno Masuk Jalan Tidar buka setiap Hari Sabtu-Minggu dan pada hari libur nasional dengan jam operasional pukul 08.00-17.30 WIB. Selain Wisata PPS ini ditumbuhi dengan berbagai ragam tanaman, tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti outbond, musala, tempat makan dan pondok peristirahatan.

Kegiatan ini selain didampingi oleh orang tua atau wali murid dan guru-guru di TK Islam Terpadu Nurul Hidayah juga didampingi oleh salah seorang mahasiswa S2 PAUD dari Universitas Negeri Malang yang juga telah menjalin kerja sama secara akademik dengan pihak Lembaga sekolah.

“Dengan acara wisata edukasi ini diharapkan anak mampu bereksplorasi dan membangun pengetahuannya secara langsung, lewat pengamatan yang dilakukannya,” katanya.

Acara wisata edukasi ini berjalan dengan seru karena kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anak-anak peserta didik saja, tapi juga dengan orang tua murid. Acara diawali dengan kegiatan gerak dan lagu, baris-berbaris untuk memeriksa kehadiran murid satu per satu.

Setelah itu anak diajak untuk melihat, mengamati berbagai jenis, struktur dan berbagai tanaman yang ada di Taman Pondok Primadona Sampit. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan acara lomba kolase gambar tanaman bunga. Pada kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama antara orang tua dan anaknya.

“Di TK kurikulumnya ada beberapa kelompok tema salah satunya adalah tema tanama. Pada puncak tema tanaman kami ingin anak-anak melihat langsung ke lapangan,” ujarnya.

Selain melatih kerja sama antara orang tua dan anak, acara lomba kolase ini juga dapat menstimulasi perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan menempel dan menyusun serpihan kertas origami pada gambar pola tanaman bunga.

“Mereka juga juga kami fasilitasi dengan kegiatan lomba menempel warna-warna kertas pada gambar tanpa warna,” tandasnya.

Acar wisata edukasi ini ditutup oleh sambutan dari kepala sekolah dan dilanjutkan dengan kegiatan foto Bersama. Para murid oun tampak senang atas pembelajaran dengan metode wisata edukasi ini. (C1)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *