CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang wanita muda di Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rahmiyanti, digigit monyet hingga tangannya luka robek, Rabu, 16 Maret 2022.
Setelah kejadian itu korban lalu meminta pertolongan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur dan aktivis pecinta satwa liar.
Hary, aktivis pecinta satwa liar mengungkapkan, monyet ekor panjang itu merupakan peliharaan korban. Sebelumnya monyet tersebut didapatkan di alam liar dan dipelihara.
“Monyet tersebut sudah cukup lama dipelihara sampai pada akhirnya menyerang pemiliknya sendiri sampai luka,” ungkap Hary, Kamis, 17 Maret 2022.
Mendapat laporan ini Hary mendampingi petugas Disdamkarmat Kotim untuk mengevakuasi monyet liar itu.
“Dia menyerahkan monyet itu kepada kami, untuk selanjutnya evakuasi dan dilepasliarkan,” kata Hary.
Evakuasi berjalan lancar meski sedikit mengalami kendala karena monyet terlalu agresif. Sehingga petugas harus ekstra hati-hati untuk menangkap dan memasukkannya ke kandang. Namun berkat pengalaman yang dimiliki, pecinta satwa liar yang bisa juga disebut animal rescuer itu berhasil mengamankan monyet tersebut.
“Monyet tersebut sudah kami lepaskan di salah stau kawasan hutan di Kotim,” katanya.
Meski kera ekor panjang tak dilindungi, Hary menyangkan masih ada masyarakat yang mau memelihara satwa liar itu. Dia mengimbau masyarakat tak nekat memelihara satwa liar semacam monyet dan lainnya. Sebab akan merugikan dan membahayakan pemiliknya sendiri. (C1)