CATATAN.CO.ID, Sampit – Momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak hanya dimaknai sebagai peringatan kemerdekaan, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi pelajar. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, M Irfansyah, menilai keterlibatan siswa dalam upacara menjadi bagian penting dalam menumbuhkan sikap disiplin dan tanggungjawab.
“Kehadiran anak-anak kita yang sigap dan tertib mengikuti jalannya upacara adalah wujud nyata semangat kebangsaan sekaligus latihan kedisiplinan. Harapan kami, mereka bisa menjunjung tinggi kebanggaan atas jasa para pahlawan,” ujar Irfansyah di Stadion 29 Nopember Sampit, Senin, 18 Agustus 2025.
Menurutnya, kegiatan upacara bendera di momen bersejarah seperti HUT RI tidak boleh dianggap rutinitas semata. Lebih dari itu, upacara merupakan media untuk menanamkan rasa nasionalisme sekaligus memperkuat karakter generasi muda.
“Melalui momentum ini siswa belajar menghargai perjuangan pahlawan sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai penerus bangsa,” tambahnya.
Irfansyah menekankan, pembentukan karakter disiplin melalui kegiatan sederhana seperti upacara bendera akan berdampak besar pada kualitas pendidikan.
“Upacara itu melatih anak-anak kita untuk fokus, tertib, dan menghargai aturan. Semua itu sangat penting untuk membangun pribadi yang tangguh,” jelasnya.
Dia menuturkan, semangat kemerdekaan harus menjadi energi positif bagi pelajar untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Pendidikan adalah kunci kemajuan daerah dan bangsa. Dengan karakter yang kuat dan jiwa nasionalis, saya yakin pelajar Kotim bisa menjadi generasi emas di masa depan,” tegasnya. (C-21)
Foto:Pelajar yang mengikuti upacara kemerdekaan di Disdik Kotim.
