CATATAN.CO.ID, Sampit – Tim Gurita FC akhirnya bisa berangkat untuk mengisi jatah klub Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di turnamen Soeratin U-17 di Palangka Raya.
Mereka hanya bermodalkan semangat dan kebersamaan tanpa dukungan dari Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kotim maupun pemerintah daerah.
“Semangat dan kebersamaan lah yang menjadi modal kami. Karena memang tidak ada support dari Askab PSSI maupun pemerintah Kotim,” ujar Ketua Tim Gurita FC, Adi Wahyudi, Kamis, 11 Januari 2024.
Mulai dari persiapan, pemusatan latihan, tempat tinggal pemain, hingga keberangkatan tim dan official dibiayai dan disiapkan secara gotong royong. Tanpa ada dukungan apapun dari pihak terkait yang berwenang atas hal tersebut.
Semua mereka lakukan demi meningkatkan prestasi dan juga persepakbolaan daerah ini. Agar tidak dianggap mati suri. Sehingga, dapat diperhitungkan di Kalteng.
“Kejayaan sepakbola Kotim tidak boleh turun, dan itulah yang menjadi motivasi kami untuk memberangkatkan tim mengikuti Soeratin U-17 di Palangka Raya,” kata Yudi, sapaan akrabnya.
Dirinya juga sadar bahwa talenta anak-anak Kotim sangatlah potensial. Namun hal itu tidak akan tampak tanpa perhatian maupun keikutsertaan di turnamen yang lebih besar seperti antarprovinsi ini.
“Inilah yang kami lakukan demi persepakbolaan Kotim ke depan. Kami tidak ingin bakat anak-anak Kotim terpendam begitu saja. Dengan harapan sepakbola Kotim kembali maju nantinya,” harap Yudi.
Dirinya juga berterimakasih kepada masyarakat Kotim, terutama pemilik tim Gurita FC Suriyadi, Wakil Ketua Umum Gurita FC Wengga Febri, dan Manager Gurita Ardinasyah atau lebih dikenal Bang Cacah. Yang selama ini sudah mendukung segala persiapan hingga keberangkatan.
Ia juga meminta doa kepada masyarakat Kotim, agar tim tersebut bisa meraih hasil maksimal hingga juara. Sehingga, nama Kotim bisa lebih harum di tingkat Provinsi Kalteng.
“Ini bukan bentuk perlawanan atau persaingan terhadap Askab PSSI dan Pemkab Kotim. Namun ini bentuk kecintaan kami terhadap sepakbola dan bakat anak-anak Kotim,” terang Yudi.
Tim Gurita FC Soeratin U-17 sendiri berangkat pada Kamis, 11 Januari 2024, mengunakan bus dan sejumlah mobil. Mereka akan mulai bertanding besok Jumat, 12 Januari 2024 di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, yang menjadi home base Kalteng Putra di Liga II Nasional.
Sejarah tim Kotim di turnamen tersebut sangatlah bagus, karena tidak jarang menembus semi final hingga final. Dan hal tersebutlah yang menjadi motivasi para pengurus untuk tampil di turnamen tersebut. (C3)
