CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pria di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), nekat mengarang cerita menjadi korban begal karena takut ketahuan istrinya setelah menggadaikan ponsel miliknya. Informasi bohong tersebut bahkan sempat disebarkan melalui media sosial hingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Pria yang diketahui bernama Garry Sufianyah mengaku telah dibegal oleh tiga orang pelaku yang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam berupa potongan kayu. Peristiwa tersebut diklaim terjadi di Jalan Kompi, Jumat, 3 Januari 2024. Ia menyebut pelaku berhasil merampas ponsel dan dompet miliknya.
Menanggapi informasi yang beredar, Satreskrim Polres Kotim langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi memastikan bahwa kejadian tersebut tidak pernah terjadi.
“Yang bersangkutan sudah kami konfirmasi. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa informasi tersebut bohong. Dapat dipastikan bahwa berita terkait adanya aksi begal yang disebarkan melalui media sosial oleh istrinya adalah hoaks,” ujar Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto, pada Sabtu, 4 Januari 2024.
Kasat Reskrim menjelaskan bahwa Garry nekat membuat laporan palsu karena takut istrinya mengetahui bahwa ponsel miliknya telah ia gadai untuk keperluan pribadi. Sang istri yang percaya dengan cerita tersebut langsung menyebarkannya ke media sosial, sehingga membuat masyarakat resah.
“Saat ini, yang bersangkutan telah kami lakukan pembinaan. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Saring dulu informasi yang diterima sebelum dibagikan,” pungkas AKP Iyudi Hartanto. (C20)