CATATAN.CO.ID, Sampit – Pola pembelajaran di Kotawaringin Timur, terutama untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini. Sehingga adanya kemajuan teknologi tk menjadi hambatan
“Perkembangan zaman tak bisa kita hindari, namun kita harus bisa melaluinya Seiring dengan perkembangan zaman, pola pembelajaran pada anak usia dini juga mengalami perubahan,” kata Ketua Pengurus Daerah (PD) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sri Subyati Rabu (24/11).
Sri Subyati, juga mengajak seluruh anggotanya dari laskar pendidikan dan tenaga kependidikan agar senantiasa beradaptasi dengan hal tersebut. Agar dapat memacu perkembangan AUD secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Ia menerangkan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Republik Indonesia, telah melakukan perubahan demi perubahan dalam proses belajar mengajar. Terlebih pada saat pandemi Covid-19, pembelajaran yang nyata menjadi pembelajaran melalui dunia maya atau online.
Oleh sebab itu, laskar pendidikan dan tenaga kependidikan dituntut dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Dengan cara terus mengikuti perkembangan teknologi. Bahwa, teknologi harus dapat dikuasai agar tak menjadi hambatan dalam memberikan pelajaran terhadap anak didik, serta supaya dapat terus berkreasi dan berinovasi.
“Saat ini kita berada dalam situasi yang tak menentu, karena masih adanya virus Covid-19. Kami harap ini tak menjadi halangan dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak didik kita, ” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah kembali beradaptasi dengan pembelajaran tatap muka, walaupun masih dilakukan secara terbatas.
Diharapkan hal ini dapat kembali membuka pintu bagi para tenaga pendidik untuk mengabdikan diri sebagai guru yang profesional dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas utama, yakni mengembangkan aspek-aspek penting pada AUD melalui stimulus yang beragam.(C1)
