CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendukung kegiatan Junior High School (JHS) Festival di menjadi agenda tahunan yang rutin digelar di daerah itu. Sebab, acara yang digagas pengurus kumpulan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP) itu terbilang sukses.
Staf Ahli Bupati Kotim, Najmi Fuadi, mengatakan Pemkab Kotim yang sangat mendukung acara tersebut agar kembali digelar pada tahun-tahun berikutnya. Ini disampaikan Najmi saat menghadiri penutupan JHS Festival 2021 di aula SMPN 1, Sabtu (11/12).
“Pemerintah mendukung penuh kegiatan JHS Festival ini. Kami berharap tahun depan tetap dilanjutkan dan tak berhenti di tahun ini,” kata Najmi.
Pemkab Kotim juga mengapresiasi pelaksanaan JHS festival yang digagas oleh pelajar dari SMP Swasta Cita Bunda Junior High School Sampit, SMP Negeri 1 Sampit, SMP Katolik Santo Albertus, dan SMP Islam Terpadu Arafah ini.
“Di usia yang sangat muda, para pelajar ini mampu menyelenggarakan acara yang skalanya cukup besar. Mulai dari perencanaan, konsep, sampai mencari sponsor acara semua dilakukan oleh para pelajar yang merupakan anggota OSIS dari sekolah masing-masing,” katanya.
Sehingga tak berlebihan bila disebut JHS ini merupakan hasil karya pelajar yang patut diapresiasi dan didukung oleh pemerintah setempat maupun pihak ketiga ke depannya.
“Ini layak kita hargai dan dukung agar lebih berkembang ke depannya,” tuturnya.
JHS festival ini merupakan satu contoh bahwa pelajar di Kotawaringin Timur tetap bisa berkarya meski dalam kondisi sulit. Seperti di kondisi pandemi yang masih melanda saat ini.
Ia pun berharap kegiatan JHS Festival dapat terus berkembang dan berlanjut di tahun berikutnya, serta jumlah sekolah yang bergabung bisa lebih banyak, sehingga cakupan dari acara tersebut bisa lebih luas dan beragam.
“Dan diharapkan melalui kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana bagi mereka untuk belajar berorganisasi sejak dini, sehingga ke depannya mampu menjadi penerus dan pemimpin bangsa,” pungkasnya.
Adapun, JHS Festival berlangsung dari 13 hingga 17 November 2021 lalu, dalam rangka memperingati hari Anak Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 November sekaligus memperingati hari Guru Nasional pada tanggal 25 November.
Dan diisi dengan berbagai kegiatan lomba, antara lain lomba e-sport (mobile legend), lomba debat bahasa Indonesia, lomba vocal solo, lomba story telling, dan lomba speech contes. Semua ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit berprestasi, mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang seni budaya, E-sport, bahasa dan sastra. Serta menjadi ajang unjuk prestasi dan silaturahmi dari para pelajar se-Kotim. (C1)
