CATATAN.CO.ID, Sampit-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur menggelar rapat paripurna penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025.
“Pada rapat ini kami menyampaikan dan menjelaskan kepada DPRD mengenai gambaran asumsi KUA. Baik itu penerimaan pendapatan dan pembiayaan maupun dampaknya pada asumsi belanja dengan tetap mempertimbangkan perkembangan perekonomian daerah,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Senin, 15 Juli 2024.
Lanjutnya, di samping hal tersebut RKPD (rencana kerja pemerintah daerah) ini juga dalam upaya menjaga kesinambungan pembangunan yang terencana dan sistematis untuk dilaksanakan oleh Pemda dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal.
“Kita berharap semoga kinerja ekonomi Kabupaten Kotim tahun 2025 akan menjadi lebih baik,” harapnya.
Halikinnor juga menyampaikan terkait capaian kinerja ekonomi Kotim selama dua tahun teakhir yaitu laju pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sebesar 7,41 persen pada tahun 2022 turun menjadi 1,81 persen tahun 2023, tingkat inflansi cukup terkendali, angka kemiskinan dari 5,96 persen menjadi 5,69 persen, tingkat pengangguran dari 5,00 persen menjadi 4,77 persen, indeks IPM lebih baik yaitu 71,67 persen menjadi 73,99 persen.
“Memang ada beberapa indikator ekonomi yang mengalami penurunan, namun ada juga yang mengalami kenaikan,” tuturnya.
Adapun perkiraan sementara pendapatan daerah tahun 2025 sebesar Rp1.776.956.577.512. Perkiraan anggaran pendapatan dan belanja Kotim tahun 2025 adalah: -pendapatan sebesar Rp1.776.956.577.512 terdiri dari PAD sebesar Rp336.325.621.000, pendapatan transfer Rp1.440.630.956.512. -perkiraan penerimaan pembiayaan sebesar Rp10.000.000.000 -perkiraan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp10.000.000.000.
“Kita berharap langkah-langkah yang diambil dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kotim,” tutupnya. (C8)
