CATATAN.CO.ID, Sampit – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menginstruksikan kepada Pemkab Kotawaringin Timur agar menggelar pasar murah setiap hari hingga akhir September 2022.
“Gelar pasar murah selama September 2022 setiap hari. Baru di Oktober 2022 sepekan sekali,” ujar Sugianto, saat meninjau Pasar Murah di Sampit, Minggu, 25 September 2022.
Sugianto mengatakan itu di hadapan Bupati Kotim Halikinnor. Acara pasar murah di Sampit selain dihadiri orang nomor satu di Tambun Bungai juga tampak Wagub Kalteng Edy Pratowo.
Permintaan Sugianto bukan tanpa alasan. Karena sejauh ini inflasi di Kotim tinggi. Sehingga perlu ada pengendalian di antaranya dalam bentuk intervensi pasar. Kotim diketahui merupakan salah satu daerah yang menjadi rujukan inflasi di Kalteng bersama Palangka Raya.
Sehingga, pengendalian melalui pasar murah menjadi sebuah langkah untuk menurunkan angka inflasi di Kalimantan Tengah.
“Penyumbang inflasi di Kotim bukan hanya tarif PDAM dan dampak kenaikan harga BBM saja, namun bahan kebutuhan pokok masyarakat juga menjadi andil besar dalam peningkatan inflasi,” imbuh Sugianto.
Sugian mengatakan, paket sembako yang dijual di pasar murah harus terdata dengan baik. Sehingga bisa terjual dengan tepat untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai, imbuh dia, ada kasus pembelian paket secara berulang.
“Pembelian paket menggunakan kupon sudah tepat, sehingga jika dilaksanakan para murah setiap hari maka dapat meminimalisasi terjadinya pembelian berulang-ulang,” kata Sugianto.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang sudah mendapatkan kupon tidak lagi memaksa meminta. Agar masyarakat yang belum juga bisa merasakannya. Sehingga sasaran pemerintah benar-benar tepat, tanpa ada yang memanfaatkan untuk keuntungan. (C3)
