CATATAN.CO.ID, Sampit – Penggunaan telepon seluler (ponsel) pada pelajar memang kerap kali menjadi pro dan kontra bagi orangtua. Apalagi ketika membawa gwai tersebut ke sekolah.
Meski demikia menurut Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Sampit Siti Hadijah, penggunaan ponsel pintar dapat menjadi sarana siswa untuk menambah dan mencari informasi yang bermanfaat.
“Manfaat atau dampak positif membawa ponsel pintar ke sekolah yakni dapat membantu mencari informasi terkait yang diajarkan guru, dan juga sebagai alat komunikasi untuk melacak keberadaan siswa oleh orangtua,” kata Hadijah, belum lama ini.
Selain itu, ujarnya, dapat berguna sebagai sarana pertukaran informasi materi belajar antar siswa yang satu dengan lainnya dan menjadi gerbang pengetahuan siswa dalam memahami teknologi.
“Namun ada juga dampak negatifnya, dimana siswa bisa tidak fokus menerima pelajaran, dapat menyebabkan kecanduan bermain game, kurangnya interaksi sosial di dunia nyata, prestasi akademik menurun serta berkurangnya data otak dan daya ingat,” ucapnya.
Sehingga, lanjut dia, dalam penggunaan handphone anak harus diberikan pemahaman untuk menggunakannya dengan bijak agar tidak memberikan dampak negatif pada anak.
“Di sini tidak hanya peran pihak sekolah atau guru saja diperlukan, namun juga peran orang tua agar anaknya dapat mengerti dan memahami tata cara penggunaan handphone yang bermanfaat.” (a/*)