CATATAN.CO.ID , Sampit – Gangguan beruang di Jalan Karya Bersama, Lingkar Kota Utara, Sampit, Kotawaringin Timur, semakin membuat warga ketakutan. Selain berani menjebol pondok, beruang juga menjarah kopi, gula dan minyak goreng.
“Beruang membawa kabur gula, kopi, dan minyak goreng. Beruang juga merusak penyemprot tanaman. Beruang masuk dengan menjebol dinding pondok,” kata Rahmat, penjaga pondok, Senin, 10 Januari 2022.
Akibat kejadian itu, Rahmat sekarang menjadi ketakutan. Dia memilih berisitirahat di tempat kerabatnya ketimbang di pondok.
“Biasanya sehari-hari istirahat di sini. Semenjak pondok dibongkar beruang, saya takut istirahat di pondok. Khawatir pas saat di pondok malah jadi sasaran,” kata Rahmat.
Selain itu ia juga tak berani lagi menyimpan bahan makanan di pondok, seperti beras, gula, dan lain-lainnya. Sebab khawatir kembali dicuri beruang.
Diungkapkan Rahmat, selama Desember 2021 lalu, beruang sudah tiga kali muncul dan menyatroni pondok. Sementara selama Januari ini sudah sekali. Jadi sudah empat kali ini beruang menyerang pondoknya.
Rahmat meyakini beruang, yang menyatroni pondoknya ada dua ekor berbeda ukuran. Namun yang menjebol pondok diyakini beruang berukuran kecil atau berusia remaja.
Untuk diketahui, pondok yang dihuni Rahmat dibobol beruang. Beruang masuk dengan cara menghancurkan dinding pondok yang terbuat dari papan. Beruang memporak-porandakan isi pondok membawa kabur, gula, kopi, dan minyak goreng. Hal ini membuat penghuni rumah ketakutan. Sehingga mengurangi aktivitasnya di pondok.
“Paling kalau ke sini siang hari, memupuk tanaman. Selebihnya tidak berani berlama-lama,” pungkas Rahmat. (C1)