CATATAN.CO.ID, Sampit – Belum lama ini di Kabupaten Kotawaringin Timur beredar kabar adanya dugaan kasus tindakan pelecehan atau asusila yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal tersebut diketahui pihak sekolah setelah adanya layanan pengaduan. Saat itu pihak sekolah telah menerima informasi dari sejumlah pelajar di sekolah tersebut terkait dengan perbuatan gurunya.
“Dia itu guru kontrak namanya itu berniasial M berusia 25 tahun. Sebelumnya antara pihak keluarga korban dan oknum guru sudah mediasikan. Saat mediasi itu orangtua keberatan atas tindakan M yang sangat kurang ajar. Dan kami sudah melaporkan kepada Disdik,” ucap salah satu narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Jumat, 9 Desember 2022.
Menanggapi itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim Susiawati mengatakan, pihaknya baru mengaku baru tahu informasi tersebut pagi tadi.
“Saya ini juga baru tahu tadi pagi setelah itu saya langsung meminta kepada kepala bidang terkait ini untuk mencari informasi sekolah mana,” ucapnya, Jumat, 9 Desember 2022.
Susi menuturkan, pihaknya belum dapat informasi atau laporan dari sekolah terkait adanya tindakan asusila yang melibatkan guru dan pelajar.
“Saya mohon maaf masih belum bisa memberikan informasi terlebih terkait ini. Kami juga masih mencari informasi tersebut, karena kami tidak tahu itu guru SD, SMP atau SMA/Sederajat,” tambahnya.
Susi mengungkapkan, kalau benar ini terjadi maka oknum guru tersebut akan langsung dipecat.
“Nanti kalau sudah dapat informasi yang valid kami akan langsung beritahukan kepada awak media,” janjinya. (C8)
