CATATAN.CO.ID, Sampit – SMAS PGRI 2 Sampit mengungkapkan kebanggannya hingga siswa mereka terpilih sebagai anggota Paskibra Provinsi Kalimantan Tengah.
Risda Alfianur, guru SMAS 2 PGRI Sampit mengatakan ada yang berbeda pada tahun ini di mana dari 6 orang siswa mereka yang dikirim ke kabupaten untuk seleksi, lulus satu orang seleksi di kabupaten dan melanjutkan ke provinsi untuk seleksi nasional.
Setelah melaksanakan proses seleksi peserta didik atas nama Hasim Muzadi gagal untuk melanjutkan ke tingkat nasional dan dinyatakan hanya mengikabrkan bendera di provinsi pada 17 Agustus 2022 nantinya.
“Ini rekor baru untuk SMAS PGRI 2 Sampit dari beberapa tahun belakangan hanya di tahun ini Capas yang dikirim bisa lulus dan mengibarkan bendera di tingkat provinsi,” katanya, Senin, 6 Juni 2022.
Pembina Paskibra ini menerangkan jika ingin menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra pada perayaan HUT RI, para calon anggota harus memenuhi berbagai syarat yang telah ditentukan serta proses seleksi yang bertahap.
Melihat postur tubuh yang tegap dan proporsional ketika mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih, tak mengherankan jika para calon anggota mengalami perjalanan yang cukup panjang untuk menjadi anggota Paskibraka.
Serta, tak hanya kebutuhan jasmani yang perlu dipenuhi, namun aktivitas akademik juga dinilai untuk dapat menjadi anggota Paskibra.
Disamping melaksanakan upacara bendera sendiri setiap tahunnya di sekolah. Sejak 2014 SMAS PGRI 2 Sampit selalu mengirimkan Capas yang diseleksi terlebih dahulu disekolah sebelum ke kabupaten.
“Alhamdulillah Desa Terantang melalui SMA-nya tidak luput dari sorotan PPI dan peserta yang dikirim biasanya satu orang dari sekian banyak yang lulus menjadi Paskibra di kabupaten,” tandasnya. (C4)