CATATAN.CO.ID, Sampit – Panitia Turnamen Mini Soccer Bupati Cup I Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2022 dalam rangka memeriahkan HUT ke-69 Kotim telah terlaksana dengan sukses, dan kita ketahui bersama event ini bukan merupakan olahraga prestasi tapi adalah olahraga silaturahmi. Bukan olahraga prestasi dikarenakan event ini hanya diikuti oleh ASN dan tenaga kontrak yang ada di Kotim bukan turnamen untuk umum sesuai dengan regulasi yang dibuat oleh panitia penyelenggara.
Beberapa catatan untuk pemimpin dan pimpinan berkaitan dengan turnamen yang telah dilaksanakan, terutama dari segi filosofi sepak bola bahwa dalam sebuah permainan atau pertandingan pasti ada kalah dan ada yang menang namun di event ini bukan masalah kalah atau menang yang menjadi tujuan akhir namun yang terpenting adalah :
Seberapa banyak seorang ASN dan Tekon mendapatkan teman dari seluruh peserta karena event ini hampir diikuti oleh seluruh kecamatan/SOPD yang ada di Kotim karena ini olahraga silaturrahmi.
Dalam sebuah permainan sepakbola tujuan akhir adalah gol. Sehingga yang dibutuhkan kerjasama, kekompakan tim dan bukan permainan individu. Begitu juga dalam dunia kerja di kecamatan /SOPD jika ingin pekerjaan yang sudah terprogram agar selesai dengan baik maka diperlukan kerjasama dan kekompakan dari seluruh ASN dan tekon yang ada di kecamatan /SOPD tersebut.
Pada pertandingan sepakbola demi menghasilkan sebuah gol perlu dukungan dari seorang manager, artinya bahwa dalam pengelola SOPD baik di kecamatan maupun dinas diperlukan dukungan dari seorang pimpinan dalam hal ini camat / kadis. Sehingga para staf termotivasi untuk bekerja dengan baik sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terealisasi sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Karena dalam event ini ada peserta yang tidak didukung oleh pimpinannya dan yang berusaha dari awal adalah stafnya saja. Dan, karakter pimpinan ini biasanya hanya menerima hasil akhir dari kerja bawahan, dan apabila berhasil dan sukses maka pimpinan tersebutlah yang akan menonjolkan dirinya.
Pada event Turnamen Mini Soccer Bupati Cup I ini ada beberapa camat dan kepala dinas yang ikut langsung bermain ataupun mengarahkan pada setiap pertandingan walaupun tidak memenangkan pertandingan. Artinya bahwa pimpinan tersebut ingin stafnya termotivasi dan bersemangat dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Sehingga pimpinan tersebut ikut langsung dalam sebuah pekerjaan dimaksud. Walaupun terkadang tujuan yang ingin dicapai belum berhasil maksimal namun seluruh staf merasa senang dan merasa puas karena pimpinannya juga ikut di dalamnya tidak ada saling menyalahkan dan akan menjadi bahan evaluasi ke depannya.
Regulasi / aturan yang dibuat oleh panitia Turnamen Mini Soccer Bupati Cup I Kecamatan / SOPD diperbolehkan bergabung dengan Kecamatan/SOPD lain untuk memenuhi kuota pemain ( 10 ASN dan 5 Tekon ) dan harus mendapatkan persetujuan panitia dan ada beberapa Kecamatan /SOPD yang bergabung menjadi satu tim dalam event ini. Artinya apa? bahwa pimpinan ini tidak percaya diri dan tidak percaya dengan kemampuan stafnya, tidak mau memaksimalkan fungsi stafnya dalam bekerja sehingga demi mencapai keinginannya pimpinan tersebut meminta bantuan orang lain di luar kecamatan /SOPD-nya dan stafnya sendiri hanya menjadi penonton bahkan mungkin ada yang kecewa.
Sebaliknya ada pimpinan kecamatan/SOPD yang sudah tahu dari segi kualitas dan kuantitas tidak mencukupi namun pimpinan ini percaya diri dan mau memaksimalkan fungsi stafnya walaupun hasilnya tidak maksimal. Namun menjadi kebanggaan bagi para stafnya dan termotivasi ke depannya untuk bekerja lebih baik demi mencapai target yang ditentukan.
Catatan ini hanya sebuah gambaran dalam Turnamen Mini Soccer tipe seorang pemimpin dan sekali lagi ini hanya sebuah catatan, nilai keputusan tentang seorang pemimpin yang baik ada ditangan anda.(Ketua Panitia Turnamen Mini Soccer Bupati Cup I Kotim, Raihansyah)