CATATAN.CO.ID, Sampit – Sampai sekarang masih ada sekitar 6.000 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum divaksin Covid-19.
“Kurang lebih 6.000 siswa belum vaksin,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Selasa, 30 November 2021.
Pihaknya berupaya menyasar kelompok pelajar tersebut. Walaupun sejumlah sekolah sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 namun akan terus dilanjutkan lagi.
“SMA rata-rata sudah vaksin. Namun SMP ada yang belum, akan kami sasar bertahap,” imbuh Umar.
Vaksinasi pelajar SMP menggunakan jenis Sinovac atau Pfizer. Karena jenis tersebut cocok untuk anak umur 12 tahun ke atas.
“Pelaksanaan diupayakan secepatnya, sambil melihat ketersediaan dosis vaksin saat ini,” tandas Umar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi berharap pelajar bisa segera mendapatkan vaksin lengkap. Tujuannya agar pembelajaran tatap muka dapat berlangsung secara normal seperti sebelum masa pandemi. (C3)