CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 1.146 guru yang bertugas di Kotawaringin Timur sejauh ini statusnya masih honor sekolah. Kondisi ini menyebabkan pada minimnya tingkat kesejahteraan mereka, karena upah masih relatif kecil.
“Jumlah guru honor sekolah 1.146 orang tersebar di 779 sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi, belum lama ini.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan guru honor sekolah sebanyak itu bertugas di jenjang pendidikan mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Suparmadi mengakui bahwa saat ini untuk guru honor sekolah hanya digaji sesuai kemampuan sekolah. Sehingga tidak jarang ada guru yang hanya digajinya di bawah Rp 500 ribu saja.
Nilai segitu menurutnya sangat tidak layak sebagai penghasilan bagi seorang pengajar. Yang tentunya memiliki tugas berat untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Besar harapan kami agar guru honor sekolah bisa diangkat menjadi tenaga kontrak atau P3K sehingga penghasilan lebih layak,” harap Suparmadi.
Pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Bupati Kotim. Harapannya bisa ditindaklanjuti untuk kemakmuran kehidupan para guru itu. (C3)