Waspada! Penipuan Bermodus Jasa Pemesanan Bahan Bangunan di Sampit dan Sekitarnya

Percakapan Whatsapp diduga pelaku penipuan yang ingin melakukan pemesanan bahan bangunan di salah satu toko di Sampit.
Percakapan Whatsapp diduga pelaku penipuan yang ingin melakukan pemesanan bahan bangunan di salah satu toko di Sampit.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Masyarakat meski waspada akan maraknya penipuan lewat mefia sosial. Akhir-akhir ini, sejumlah korban bermunculan, di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Modusnya, pelaku menawarkan jasa pemesanan bahan bangunan mengatasnamakan salah satu toko. Lalu mengirim nota pembayaran dan meminta korban mengirim uang pembayaran ke rekening pelaku.

“Modusnya itu, menawarkan barang ke konsumen melalui berbagai sosial media,”kata salah satu pemilik toko bangunan di Sampit Haswansyah. Selasa, 2 Mei 2023.

Lanjutnya, setelah pelaku menawarkan barang ke konsumen dan sepakat untuk melakukan jual beli, kemudian pelaku memesan barang ke toko, dengan meminta foto nota harga barang yang dipesannya.

Dimana nota tersebut pelaku teruskan ke konsumen yang menjadi korbannya, agar konsumen melakukan pembayaran secara transfer dengan jumlah yang sudah tertera di nota pembayaran kepada pelaku.

“Jadi pelaku ini minta nota pembayaran lalu dikirimkan ke si pembeli dengan beralasan bahwa barang sedang diantarkan oleh karyawan toko menuju lokasi pembeli,”tegasnya.

Setelah barang sampai kemudian karyawan toko menagihkan harga barang yang dipesan kepada konsumen, namun konsumen tersebut mengatakan bahwa ia sudah melakukan pembayaran melalui transfer ke nomor rekening yang mengatas namakan toko bangunan.

“Jadi saya sudah pesan ke karyawan saya, barang jangan dibongkar sebelum dibayar,”ujarnya.

Kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi, dengan modus yang sama yakni memesan bahan bangunan dan minta dikirimkan ke alamat konsumen yang tertipu, lalu meminta dikirimkan nota pembayaran.

“Jadi penipu ini sudah berulangkali mengatas namakan toko kami, namun akhir-akhir ini saya sudah tidak melayani lagi, apabila ada yang menghubungi saya lalu memesan tapi nota dikirim,” tuturnya .

Akibat penipuan tersebut tak sedikit yang menjadi korban, bahkan ada korbannya yang harus kehilangan uang hampir Rp8 juta.

“Itu terjadi sekitar bulan Februari 2023, dan terakhir pada hari Jumat kemarin, ada nomor baru yang menghubungi saya, dengan modus serupa,”ungkapnya.

Atas kejadian ini diharapkan agar selalu berhati-hati dan lebih teliti lagi saat melakukan transaksi apapun, karena penipuan semakin marak terjadi dengan berbagai modus.(C11)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id