CATATAN.CO.ID, Sampit – Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 4.3 pada Sabtu (7/12) pukul 08.37 WITA. Gempa yang berpusat di darat ini disebabkan oleh aktivitas Patahan Meratus, salah satu patahan aktif di wilayah Kalimantan.
Episenter gempa terletak di koordinat 1.93° LS dan 115.27° BT, sekitar 12 kilometer timur laut Barito Timur, dengan kedalaman hanya 2 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa ini termasuk kategori dangkal, sehingga getarannya terasa cukup kuat di permukaan.
Getaran dirasakan di beberapa wilayah sekitar, termasuk Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dengan intensitas mencapai skala II-III MMI. Warga menggambarkan guncangan tersebut menyerupai getaran saat truk besar melintas. Hingga pukul 08.48 WITA, BMKG mencatat satu kali gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tetapi meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang berada di wilayah rawan gempa. Beberapa langkah yang dianjurkan meliputi:
– Menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
– Memastikan kondisi rumah atau bangunan aman sebelum kembali masuk.
BMKG juga menegaskan pentingnya membangun struktur bangunan yang tahan gempa untuk meminimalkan risiko kerugian.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa ini. Masyarakat diharapkan terus memantau informasi resmi dari BMKG untuk mendapatkan perkembangan terkini terkait aktivitas Patahan Meratus.(C1/*)