Warga Menduga Kebakaran Hebat di Samuda Akibat Korsleting Listrik

Kondisi empat rumah warga hangus terbakar di Jalan Mujahidin, Kelurahan Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, Minggu, 15 Oktober 2023.
Kondisi empat rumah warga hangus terbakar di Jalan Mujahidin, Kelurahan Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, Minggu, 15 Oktober 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga menduga kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Mujahidin, Kelurahan Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu 14 Oktober 2023 malam akibat korsleting .

“Ada warga yang melihat api berasal dari gedung walet lalu apinya jatuh ke atap rumah saya, apinya cepat sekali menyebar. Kemungkinan terjadi akibat korsleting listrik. Karena tidak mungkin akibat kompor atau yang lainnya,” kata seorang warga korban kebakaran, Siah (55), Minggu 15 Oktober 2023.

Akibat kebakaran hebat itu, setidaknya satu buah gedung walet hangus dan empat rumah milik warga ludes terbakar.

Siah menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat kejadian, dirinya mengaku sedang tidur. Setelah terbangun, dia merasakan hawa yang panas ternyata api sudah membesar.

“Sebelum kejadian, saya saat itu membantu warga yang ingin melakukan acara pernikahan. Setelah itu baru saya pulang dan tidur, setelah merasa ada hawa panas saya langsung bangun ternyata api sudah membesar dari atap rumah,” kata Siah.

Mendapati api yang sudah membesar, dirinya langsung bergegas menyelamatkan diri. Dia tidak sempat lagi menyelamatkan sebagian besar harta bendanya. Terlebih, posisi rumahnya paling dekat dengan gedung walet.

Dari kejadian tersebut, Siah mengalami kerugian yang cukup besar karena hanya 2 motor dari 3 motor dimilikinya yang bisa diselamatkannya, harta benda seperti surat-surat tidak bisa diselamatkan karena api sudah sangat besar.

Sementara itu, seorang korban kebakaran lainnya, Abdullah mengatakan, api awalnya dari sisi kanan dekat gedung walet. Lalu merambat dengan cepat ke empat rumah di sampingnya. Karena bangunan warga yang menjadi korban semua masih terbuat dari bahan kayu.

Senada dengan Siah, Abdullah juga menduga kebakaran itu akibat korsleting listrik. Karena tidak ada warga di keempat rumah itu yang menyalakan kompor.

“Saat kejadian itu saya tidak ada di rumah. Dan rumah yang terakhir kena api, beruntung pemadam cepat datang dan tidak merambat ke rumah warga lain,” ungkap H Abdullah.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Menurut warga sekitar ada 4 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk menangani kebakaran itu. (C10)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *