CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pria berusia 55 tahun bernama Udin, warga Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat mencari ikan di Sungai Mentaya. Peristiwa tragis ini terjadi, Kamis, 26 Desember 2024, sekitar pukul 12.30 WIB, di kawasan depan Gang Panglima Balai, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.
Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa ini terjadi saat Udin sedang mencari ikan dengan menggunakan klotok. Temannya, Anang Effendy Nor Irwan, yang melihat Udin dari kejauhan, awalnya tidak merasa khawatir. Namun, ketika Anang berbalik dan melihat kembali, Udin sudah tidak berada di atas klotok dan terlihat tenggelam di kepala sungai.
“Melihat Udin yang tenggelam, saya langsung menyuruh anak saya untuk menyelamatkan. Namun, setelah sampai di tepi, Udin sudah meregang nyawa,” ujar Anang, yang terlihat sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Setelah kejadian tersebut, jasad korban segera dievakuasi oleh tim gabungan dari Polsek Baamang, Polair, dan Basarnas. Proses evakuasi membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Baamang, AKP Moch Romadhon, turut menyampaikan dukacita atas musibah ini. Ia mengimbau agar masyarakat Baamang dan sekitarnya lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai.
“Saya mengucapkan turut berdukacita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai,” kata AKP Romadhon.
Musibah tenggelam ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat berada di perairan. Diharapkan, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas, baik di sungai maupun di perairan lainnya. (C20)