CATATAN.CO.ID, Sampit – SDN 2 Sumber Makmur di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, sangat membutuhkan pembangunan toilet tambahan guna mendukung kenyamanan dan kesehatan para siswanya.
“Kami sudah mengajukan permohonan pembangunan toilet tambahan, karena dengan 115 siswa, sekolah kami hanya memiliki satu toilet darurat,” jelas Kepala Sekolah SDN 2 Sumber Makmur, Siti Lawana, Sabtu, 21 September 2024.
Sempat muncul gagasan untuk melibatkan orang tua murid dalam bergotong-royong membangun fasilitas tersebut. Namun, rencana itu dibatalkan karena bisa menimbulkan potensi masalah di kemudian hari.
Siti mengungkapkan, setelah berkonsultasi dengan Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kotim, Mahbub, ia diingatkan untuk tidak melibatkan orang tua secara langsung dalam pembangunan toilet guna menghindari tuduhan pungutan liar (pungli).
“Pak Mahbub menyarankan agar orang tua tidak dilibatkan secara langsung, demi menghindari masalah pungli,” kata Siti lebih lanjut.
Idealnya, rasio toilet adalah satu untuk setiap 20 siswa. Namun, Siti berharap pemerintah atau dinas terkait segera membantu membangun beberapa toilet meskipun belum mencapai rasio ideal tersebut.
Permintaan ini sangat mendesak, sebab kondisi saat ini tak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga berisiko terhadap kesehatan siswa. Pihak sekolah berharap ada intervensi cepat dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini. (C4)