CATATAN.CO.ID, Sampit – SDN 1 Beringin Jaya di Desa Beringin Agung, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengalami kekurangan ruang kelas yang berdampak pada proses belajar mengajar.
Agus Ismail, perwakilan guru dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Telaga Antang, mengungkapkan bahwa meskipun sekolah ini telah menerima bantuan dari Dinas Pendidikan sebanyak tiga kali selama enam tahun, ruang kelas yang tersedia masih belum mencukupi. “Kami memiliki 300 siswa yang terbagi dalam 14 rombongan belajar, namun hanya ada 9 ruang kelas. Kekurangan 5 ruang kelas ini sangat mempengaruhi proses pembelajaran,” jelas Agus.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam audiensi dengan Bupati Kotim Halikinnor di Aula Rumah Jabatan baru-baru ini. Pihak sekolah berharap dapat memperoleh tambahan ruang kelas untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar.
Saat ini, SDN 1 Beringin Jaya memiliki 6 guru PNS, 6 guru PPPK, 1 guru kontrak untuk pendidikan agama Islam, dan 1 satpam.
Menanggapi permohonan tersebut, Bupati Kotim Halikinnor mengakui pentingnya infrastruktur pendidikan sebagai prioritas pemerintah daerah. “Kami akan memenuhi kebutuhan infrastruktur pendidikan sesuai dengan skala prioritas dan mendesak. Secara bertahap, kami akan penuhi mana yang menjadi prioritas,” kata Halikinnor. (C4)