Program MAHARDIKA di SMPN 1 Suling Tambun Komitmen Tingkatkan SDM dan Literasi di Daerah Terpencil

Para guru dan siswa saat berfoto bersama di depan ruangan Perpustakaan SMPN 1 Suling Tambun.
Para guru dan siswa saat berfoto bersama di depan ruangan Perpustakaan SMPN 1 Suling Tambun.

CATATAN.CO.ID, Sampit – SMP Negeri 1 Suling Tambun, yang terletak di daerah paling ujung Kabupaten Seruyan, terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program inovatif.

Salah satunya adalah Program MAHARDIKA (Membaca Sehari di Peprustakaan), yang bertujuan memperkuat literasi siswa sekaligus mendukung pembentukan profil pelajar pancasila yang mandiri, kreatif, dan bernalar kritis.

Program ini, digagas oleh Toto Widyanto, seorang guru penggerak yang berasal dari angkatan 11 daerah khusus (DASUS). Dirinya memberikan kesempatan bagi siswa untuk menghabiskan waktu setiap hari membaca buku di perpustakaan sekolah.

Dalam pelaksanaannya, siswa bebas memilih buku yang ingin dibaca dan melanjutkannya hingga selesai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa serta memaksimalkan waktu di perpustakaan sebagai ruang literasi yang aktif.

Menurut Toto, yang juga menjabat sebagai kepala perpustakaan di SMPN 1 Suling Tambun, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperbaiki manajemen perpustakaan.

Karena ia juga sukses mengimplementasikan program, “Satu Murid, Satu Buku,” yang telah berjalan selama dua tahun terakhir. Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa siswa memiliki minat baca yang tinggi jika didorong dengan kegiatan yang sistematis dan menyenangkan.

“Alhamdulillah, program ini mendapat respon positif dari semua pihak, baik itu guru, kepala sekolah, komite sekolah, maupun masyarakat sekitar,” ujar Toto.

Tujuan pihaknya bukan hanya meningkatkan kemampuan literasi, tetapi juga mempersiapkan generasi muda yang memiliki karakter dan kemampuan berpikir kritis.

Penting untuk diketahui, SMPN 1 Suling Tambun berada di daerah yang masih menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan akses listrik dan sinyal komunikasi yang buruk.

Masyarakat setempat masih mengandalkan panel surya dan genset untuk penerangan malam hari, sementara harga sembako pun relatif mahal karena akses yang sulit. Meskipun demikian, sekolah ini terus berupaya memberikan yang terbaik bagi siswa melalui kolaborasi antara guru, komite sekolah, dan masyarakat.

Tri Hermanto, salah seorang guru di sekolah ini, juga mendukung penuh pelaksanaan program MAHARDIKA. Menurutnya, program ini merupakan terobosan yang sangat baik, mengingat Toto telah membawa banyak perubahan positif sejak bergabung dengan SMPN 1 Suling Tambun.

“Beliau sangat kreatif dan inovatif dalam menciptakan berbagai program yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar,” kata Tri.

Program ini juga sejalan dengan misi besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Melalui kegiatan literasi yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan siswa di SMPN 1 Suling Tambun dapat berkembang menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.

Dengan adanya program MAHARDIKA, diharapkan kualitas SDM di Kecamatan Suling Tambun dan Kabupaten Seruyan dapat terus meningkat, memberikan dampak positif bagi masa depan pendidikan di daerah tersebut. (C3)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *