CATATAN.CO.ID, Puruk Cahu – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon mengunjungi serta melihat berbagai mesin hingga pabrik pengolahan kakao dan kopi di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia PT. Riset Perkebunan Nusantara Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/7/2024).
Dalam peninjauannya Pj Bupati turut didampingi oleh Kepala OPD, Camat dan jajaran pegawai lingkup Pemkab lainnya.
Edy suahrianto Kepala Sub Bagian (Kasubag) produksi, mesin dan produk hilir satu Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia PT. Riset Perkebunan Nusantara mendampingi Pj Bupati Murung Raya kemudian menjelaskan secara detail nama dan fungsi dari setiap masin yang ada disana.
Diantaranya mesin pengupas kulit buah kopi ( coffeerulper) dengan kapasitas 200 kg/jam dan mesin pemecah buah kakao & pemisah biji (pod breaker) kapasitas 1.5 ton/jam, mesin sortasi biji kakao (grader) kapasitas: 1,2 ton/jam dan berbegai jenis mesin lainnya beserta hargannya. Termasuk juga kopi hasil melalui hewan luwak.
Sedangkan untuk pabrik pengolahan kakao dan kopi dilakukan pendampingan oleh Dwi Pujiastuti yang menjabat sebagai penanggungjawab pengolahan di Puslitkakao Indonesia.
Dipabrik itu dengan menggunakan pakaian khusus didalam pabrik Pj Bupati beserta penjabat lainnya kemudian penanggungjawab pengolahan Dwi Pujiastuti menjelaskan setiap tahap pengolahan buah coklat dan kopi menggunakan mesin hingga pengemasan produk yang dijual.
Disisi lain usai kegiatan peninjauan saat diwawancarai awak media Pj Bupati Murung Raya Hermon mengatakan sangat bersyukur bisa hadir di Puslitkakao Indonesia dan berharap banyak setelah kunjungan ini melalui kerjasama dengan Pemkab Jember dan Puslitkakao Indonesia untuk melakukan pengembangan dan membuat sebuah produk baru untuk Murung Raya.
Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Mirung Raya dan Puslitkakao Indonesia telah menyepakati MoU dan PKS kerjasama untuk memproduksi terutama tanaman coklat dan Kopi Murung Raya.
Hermon juga mengatakan nanti Murung Raya ketika telah mampu menghasilkan buah kopi dan coklat yang banyak pihaknya akan mengirimkan bahan bakunya ke Puslitkakao ini untuk di proses agar bisa menghasilkan produk coklat Murung Raya.
“Kita berharap suatu saat kita punya pabrik yang nanti bisa kita kembangkan di Kabupaten Murung Raya ketika skala perkebunan tanaman coklat dan kopi kita sudah mumpuni,” terang Hermon.
Hermon juga menambahkan petani – petani yang ada di Murung Raya dengan penyiapan lahan, keterlibatan masyarakat, Pemerintah dan bahkan dunia usaha maka pihaknya nanti akan mengembangkan secara masif perkembangan kakau yang ada di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami sangat berharap masyarakat Murung Raya bisa maju sejahtera dengan komoditas kopi dan kakao yang didampingi oleh Puslitkakao Indonesia,” tutup Hermon. (C15)