CATATAN.CO.ID. Sampit – Desa Tinduk merupakan wilayah yang tidak terlalu jauh dari ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit. Karena daerah ini memang masih masuk wilayah Kecamatan Baamang. Walaupun begitu pembangunan di sana relatif tertinggal jika dibandingkan desa/kelurahan lainnya. Di antaranya adalah sektor pendidikan.
Melihat kenyataan ini anggota DPRD Kotim Dadang H Syamsu mengaku kalau pihaknya akan terus memperjuangkan fasilitas dan tenaga pendidikan bagi warga Desa Tinduk.
Menurut Dadang, program ini merupakan kebutuhan utama dalam rangka menunjang pendidikan bagi anak warga setempat.
“Untuk pendidikan kita perjuangkan, jangan khawatir soal itu, karena anggarannya memang ada untuk itu,” kata Dadang, Minggu, 27 Februari 2022.
Apalagi kata politisi dari daerah pemilihan II yang meliputi Baamang dan Seranau ini dirinya, memang konsen di situ yakni sebagai Wakil Ketua Komisi III yang membidangi urusan pendidikan.
Menurut Dadang, selain fasilitas pendidikan mereka juga akan mengupayakan apa yang jadi kebutuhan masyarakat di bidang tersebut, termasuk tenaga pendidikan.
Karena dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal tentunya harus diimbangi dengan fasilitas dan tenaga yang memadai.
Dadang mengatakan, ia tidak ingin kedua bidang tersebut diabaikan. Apalagi Desa Tinduk merupakan desa yang berada dalam kecamatan di Kota Sampit.
“Pendidikan harus merata, apa yang jadi persoalan selama ini harus diatasi dan selesaikan bersama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, sektor pendidikan menjadi salah satu program prioritas yang terus dilaksanakan. Walaupun begitu karena keterbatasan anggaran pihaknya membuka diri kepada pihak ketiga seperti perusahaan besar swasta yang berinvestasi di daerah ini untuk membantu pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut. (C4)
