CATATAN.CO.ID, Sampit – Perataan Jalan Trans Sampit-Pangkalan Bun Jenderal Sudirman kilometer 3, mengharuskan pemberlakuaan lintas one way atau ruas jalan satu arah diberlakukan. Alhasil, kemacetan panjang pun tak terhindarkan.
Hal ini terjadi menjelang siang sekitar 11.30 WIB, Senin, 30 Januari 2023. Tampak salah seorang petugas Satuan Kepolisian Lalu Lintas Resor Kabupaten Kotawaringin Timur untuk memberlakukan ruas jalan menjadi satu arah saja.
Pemberlakuan one way itupun meninbulkan kemacetan panjang. Baik dari arah Sampit maupun dari arah Pangkalan Bun.
Salah seorang warga, Darijo yang mengendarai sepeda motor dari arah Sampit mengatakan, dirinya terjebak kemacetan dari Bundaran Balanga.
“Ya, tadi sudah macet dari Bundaran Balanga. Ngantri karena ada perbaikan jalan ini,” ungkapnya.
Ia yang bermaksud akan mengunjungi rekannya untuk membicarakan keperluan usaha harus terjebak macet selama kurang lebih sekitar 30 menit.
Durasi selama itu ia butuhkan hanya untuk menempuh jarak dari Bundaran Balanga ke jalan yang sedang diratakan, tepatnya di depan kantor BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, kemacetan dari arah Pangkalan Bun terjadi hingga Sawit Raya.
Adapun, perkiraan panjang jalan yang sedang diratakan sekitar 1,5 km-2 km. Beberapa alat berat pun dioperasikan untuk perataan jalan tersebut.
Meski begitu, Darijo mengaku senang jika nantinya Jalan Trans itu diperbaiki. Sebab, selama ini di titik jalan tersebut jalannya berlubang.
Selain itu, ketika musim penghujan jalan tersebut kerap menimbulkan genangan. Yang juga berujung kepada kemacetan panjang.
“Ya, walaupun harus macet gini. Tetap senang sih kalau misalnya jalannya akan dibagusin. Karena di situ kan jalannya jelek. Terus jalanannya juga sering banjir kalo hujan. Semoga setelah diperbaiki. Bakalan enak nantinya,” demikian Darijo. (C10)