CATATAN.CO.ID, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit dibantu personel Manggala Agni memasang jerat buaya di Sungai Mentawa, Selasa sore, 3 Januari 2023.
Petugas meminta agar warga tak mendekat apabila jerat atau pancing berhasil menangkap buaya.
“Kami meminta kerja sama warga, kalau pemasangan jerat dan jaring ini membuahkan hasil agar tidak mendekatinya. Tolong pantau dan laporkan kepada kami untuk mengamankannya,” imbau Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Rabu, 4 Januari 2023.
Pihak BKSDA dan Manggala Agni memasang 2 jaring dan satu set jerat buaya dengan umpan daging ayam.
Langkah ini dilakukan petugas, karena khawatir apabila buaya dibiarkan terus membesar akan menjadi bencana bagi masyarakat dengan menyerang manusia.
Pihak BKSDA menduga buaya jenis buaya muara itu betah di wilayah itu karena pakannya yang banyak. Seperti sampah rumah tangga maupun bangkai hewan yang dibuang ke sungai.
Hal itu membuat buaya menetap dan hingga membuat sarang di perairan yang berada di tengah permukiman warga tersebut.
Semua pihak berharap, upaya penangkapan ini membuahkan hasil. Sehingga predator yang dilindungi negara ini dapat dipindahkan ke tempat seharusnya.
Kegiatan petugas tersebut mengundang penasaran warga hingga akhirnya mereka ramai menonton.
“Kami berharap buaya muara itu dapat ditangkap menggunakan jerat maupun pancing. Sebab di sekitar lokasi ini banyak anak-anak beraktivitas di sungai,” kata Suhaini, ketua RT setempat.
Pemasangan jaring, jerat dan pancing buaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut terhadap laporan warga.
Seperti diketahui, keberadaan seekor buaya muara di Sungai Mentawa anak Sungai Mentaya ini sebenarnya sudah cukup lama. Berdasarkan keterangan warga, buaya sudah terlihat sejak berukuran kecil yakni sekitar 50 sentimeter.
Buaya yang kerap jadi tontonan warga. Namun kini ukurannya semakin besar dan kian meresahkan warga. (C1)
