CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim mengevaluasi kegiatan belajar mengajar saat ini.
Pasalnya kata dia sejumlah guri maupun siswa sudan ada yang terkonfirmasi terpapar Covid-19, sehingga sangat beralasan kegiatan belajar mengajar harus dievaluasi.
“Saat ini kita sedang melaksanakan pembelajar Tatap Muka. Ini harus dilakukan evaluasi oleh Dinas Pendidikan Kotim apakahbdilakukan dengan sistem daring lagi,”kata Rinie Anderson, Sabtu, 12 Februari 2022.
Rinie menyebutkan sekolah rentan menjadi klaster penularan Covid-19 jika tidak dilakukan pembatasan. Apalagi jika melihat dari penularan yang belakangan ini terjadi sangat memungkinkan sekolah jadi klaster baru.
Lebih baik kata dia mencegah dulu daripada peningkatan kasus berkepanjangan ini dan akan merugikan nantinya.
Paling tidak kata dia arahan dari Satgas bahwasanya trend kenaikan kasus ini mesti dicegah dengan mengurangi pertemuan-pertemuan dan berkumpul dengan banyak orang.
Rinie juga menekankan sementara waktu ini mau tidak mau maka harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu PPKM Mikro memang harus dilakukan untuk mengawasi dan membatasi kegiatan yang berpotensi menjadi klaster penularan baru.
Sementara itu kata dia terkait apakah itu varian baru atau tidak persoalannya bukan varian barunya namun Covid-19 tersebut masih ada dan harus diwaspadai. (C4)