CATATAN.CO.ID, Sampit – Sejumlah puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur belum memiliki dokter gigi. Hal ini disebabkan banyak dokter gigi yang memilih untuk praktik mandiri daripada menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau tenaga kontrak.
“Kita kekurangan dokter gigi di Puskesmas Bapinang, Puskesmas Tumbang Penyahuan, Puskesmas Tualan Hulu, Puskesmas Parenggean II kemudian Puskesmas Pundu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timu Umar Kaderi, Sabtu, 20 Mei 2023.
Pihaknya telah berupaya menutupi kekurangan dokter gigi itu dengan membuka penerimaan CPNS dan penerimaan tenaga kontrak.
“Namun tidak ada pesertanya,” keluh Umar.
Ia menduga hal ini terjadi karena dokter gigi memilih membuka praktek mandiri. Alasannya karena lebih menjanjikan dari pada menjadi PNS atau tenaga kontrak di Puskesmas.
“Apalagi puskesmas yang kosong itu berada di luar kota jauh dari Kotim. Sehingga praktik mandiri lebih menjanjikan,” ujarnya.
Walaupun begitu pihaknya terus berupaya mengisi kekosongan itu dengan membuka formasi CPNS.
“Kami berharap ada dokter gigi yang bersedia bekerja sama dengan kami untuk memberikan pelayanan di Puskesmas,” demikiam Umar. (C4)