CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah, menegaskan komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim untuk terus menggalakkan program Guru Penggerak, tidak hanya pada 2024, tetapi juga hingga 2025 mendatang.
“Program ini telah banyak memberikan kontribusi positif di Kabupaten Kotim, terutama melalui inisiatif-inisiatif pendidikan yang melibatkan guru-guru penggerak,” ujarnya, Rabu, 11 Desember 2024.
Irfansyah menjelaskan bahwa selain bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu, program ini juga mendorong kolaborasi antarpendidik di berbagai forum, seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) di tingkat SD dan SMP. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperluas dampak positif dari program Guru Penggerak.
“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat memperkuat dampak positif program Guru Penggerak. Saya berharap calon guru penggerak yang lolos seleksi nantinya bisa berperan aktif dalam memperkuat pendidikan karakter bagi siswa,” tegasnya.
Irfansyah juga menekankan bahwa pendidikan saat ini tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembangunan karakter siswa. Oleh karena itu, kolaborasi antara guru dan siswa memegang peranan kunci dalam menciptakan generasi yang berintegritas.
“Semoga semua calon Guru Penggerak, termasuk angkatan 12 yang akan melanjutkan program pada 2025, dapat dinyatakan lulus setelah mengikuti berbagai tahapan tes dalam program ini. Dengan demikian, jumlah Guru Penggerak di Kabupaten Kotim yang saat ini sudah mencapai 168 orang, akan terus bertambah,” tutupnya. (CA)