CATATAN.CO.ID, SAMPIT – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Sanidin dan Siyono, melakukan deklarasi setelah keduanya dipastikan maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotim di Gedung Serbaguna Sampit, Rabu, 28 Agustus 2024.
Deklarasi digelar setelah keduanya mengantongi rekomendasi dari tiga partai, yaitu Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu, keduanya juga didukung oleh empat partai nonparlemen, yaitu Hanura, Buruh, Gelora, dan Ummat. Deklarasi ini membuat perebutan kursi KH 1 Kotim semakin ramai. Sanidin, putra kelahiran Terantang yang menggandeng tokoh Jawa, Siyono, memastikan diri sebagai penantang sang petahana.
Pasangan Sanidin-Siyono, yang disingkat SS, menggabungkan singkatan BAHALAP yang menjadi visi mereka dengan singkatan Bermartabat, Adil, Harmonis, Luhur, Amanah, dan Produktif. Kata “Bahalap” diambil dari bahasa Dayak yang berarti “Bagus” atau “Baik”, dengan harapan pasangan ini membawa kebaikan bagi masyarakat Kotim ke depannya dengan tagline “Tulus Melayani Membawa Perubahan Nyata” dan misi “Bersama Kita Pasti Bisa”.
Ketua DPC Partai Gerindra Kotim, Juliansyah, dalam orasinya mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat yang hadir dalam deklarasi, bahkan perwakilan masyarakat dari seluruh dapil di Kotim turut hadir.
“Kemenangan ini mari kita rebut. Kita apresiasi partai pemikir di Kotim yang bisa ikut bersama kita, yaitu Golkar dan PKS,” tegasnya. Sanidin dikenal sebagai seorang yang cerdas dan diyakini mampu memimpin Kotim bersama Siyono untuk membawa Kotim lebih maju lagi.
“Mari kita bekerja keras untuk memenangkan Pak Sanidin dan Siyono,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar, Joni Abdi, dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk memenangkan Sanidin-Siyono. ”
Siap memenangkan Sanidin-Siyono?” serunya, yang disambut dengan semangat oleh masyarakat yang hadir.
Sanidin dalam orasinya mengajak masyarakat Kotim untuk mempercayakan kepemimpinan Kotim kepadanya bersama Siyono. Perlu diketahui, keduanya memiliki visi untuk mengembalikan kebesaran dan kejayaan Kotim. Oleh karena itu, mereka mengusung visi masyarakat Kotim BAHALAP.
Ditambahkannya, Pasangan Sanidin-Siyono hadir untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani, karena sejatinya seorang pemimpin adalah pembawa perubahan nyata. Keduanya berkomitmen bahwa jika Allah SWT menakdirkan mereka untuk memimpin Kotim, mereka akan bekerja dengan segenap jiwa dan kemampuan mereka.
“Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, kami yakin mampu berbuat yang terbaik untuk kabupaten yang kita cintai ini,” tegasnya.
Mereka juga bertekad mengembalikan nama besar Kabupaten Kotim dengan melakukan pemerataan pembangunan. Baik di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, maupun infrastruktur, sehingga masyarakat dapat merasakan keadilan pembangunan.
Sanidin adalah politisi Partai Gerindra yang sudah tiga periode duduk di DPRD Kotim, sementara Siyono, sebelum mengajukan pensiun dini, pernah menjabat sebagai Lurah di Parenggean, Camat Antang Kalang, dan terakhir menduduki jabatan sebagai Camat Parenggean.
Adapun sejumlah tokoh yang hadir dalam deklarasi tersebut antara lain Supriadi, MShaleh, M Arsyad, Djunaidi Drakel, Zaman, Mayor (Purn) Fajrin, dan sejumlah tokoh lainnya. Juga hadir Ketua DPC Gerindra Kotim Juliansyah, Ketua DPC PKS Kotim Suprianto, Sekretaris DPD Golkar Kotim Joni Abdi, serta sejumlah politisi dari partai pengusung seperti Ary Dewar, Rudianur, Rusmawati, Darmawati, Ahyanur, H. Abdul Kadir, Riskon Fabiansyah, Mariani, dan politisi partai pengusung lainnya.
Selain itu, hadir pula Ketua Partai Hanura Hary Rahmad Panca Setia, Ketua Partai Buruh Dadi Purba, Ketua Partai Gelora Samsul Bahri, dan Ketua Partai Ummat Triyono. (C8)